-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Ketua PPNI RSUD SAAS Peureulak Apresiasi Pemkab Aceh Timur Upaya Pencegahan Corona

03 April 2020 | April 03, 2020 WIB | Last Updated 2020-04-10T17:44:26Z
Habanusantara.net, Aceh Timur – Berbagai upaya terus dilakukan semua pihak guna memutus mata rantai penyebaran virus corona (covid-19) yang saat ini telah menyebar di berbagai Negara. Tidak terkecuali pihak Pemerintah Kabupaten Aceh Timur yang mengambil langkah antisipasi penyebaran virus corona tersebut.

Salah satu langkah yang diambil adalah mengimbau warganya yang saat ini menetap di luar Negeri maupun luar Daerah agar tidak melakukan mudik ke kampung halaman, hal tersebut demi mencegah penyebaran covid-19.

Ketua Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak, Agus Juanda, AM.d Kep. CWCCA. CH, turut mengapresiasi pihak Pemerintahan Aceh Timur dengan langkah gerak cepat memutus mata rantai covid-19, termasuk penunjukan gedung asrama diklat BPKSDM sebagai tempat karantina bagi pasien yang berstatus ODP Covid-19.

“untuk menekan penyebaran covid-19 ini, memang membutuhkan strategis dan kerja ekstra demi menjaga agar penyebaran virus tersebut tidak semakin meluas, dengan adanya gedung asrama diklat, nantinya mampu meminimalisir penyebaran covid-19 khususnya di Aceh Timur dengan di carantinanya bagi pasien covid-19,” ungkap Agus Juanda dalam keterangan relisnya kepada Habanusantara, Jumat (3/4/2020).

Menurut Agus, langkah sosialisasi dan pengimbauan tingkat Kecamatan telah tepat dilakukan. guna pemahaman masyarakat pentingnya tetap berada dirumah, dan tidak berkumpul dikeramaian, serta penyemprotan cairan disinfektan menggunakan mobil water canon oleh pihak terkait.

“Semoga seluruh elemen masyarakat khususnya di Aceh Timur dapat terus mengindahkan himbauan tersebut, ya kita juga berharap terkait persiapan gedung Asrama Diklat BPKSDM Aceh Timur,Pemerintah juga mempersiapkan APD yang standar untuk tim medis yang menangani pasien Orang Dalam Pantauan (ODP),” demikian Agus Juanda. (*)
close