Ketua Panitia Lomba yang juga Camat Kota Kualasimpang, Aulia Azhari menyebutkan, perlombaan dayung sampan merupakan tradisi yang selalu dilaksanakan tiap Peringatan HUT RI di Kabupaten Aceh Tamiang khususnya, ujarnya.
Selain itu, kata Aulia, lomba sampan sudah menjadi tradisi masyarakat aceh tamiang, kegiatan tersebut juga sebagai hiburan rakyat. Merupakan salah satu permainan masyarakat aceh tamiang yang hidup dan tinggal di kawasan Daerah Aliran Sungai.
Menurutnya, kegiatan tersebut sesuatu yang harus dan perlu dilestarikan agar menjadi budaya khas masyarakat Aceh Tamiang, untuk itu harus dipertahankan dari generasi ke genarasi hingga kita dan yang akan datang”, ungkapnya.
Pantauan awak media, sebelum acara di mulai masyarakat sudah ramai di lokasi. Hampir sepanjang tepian atau di bantaran sungai sebelum perlombaan dipadati masyarakat yang ingin menyaksikan perlombaan tersebut. Sudah menjadi tradisi tahunan tiap peringatan hari kemerdekaan RI di ikuti dengan berbagai perlombaan salah satunya perlombaan dayung sampan.
Team yang mengikuti lomba tahun 2019 ini, sebanyak 30 team, dimana tiap sampan terisi 3 orang kru yang dalam perlombaan tersebut terlihat dilepas oleh Ketua Panitia, Aulia Azhari didampingi Ketua DPRK Fadlon dan Kasdim 0117/Aceh Tamiang Mayor Inf. A. Ayani, serta Camat Kota Kuala Simpang Aulia Azhari. (3ndrik)