-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Semburan Gas Tanjong Minje Tidak Terlalu Bahaya, Namun Warga Diminta Jauhi TKP

23 Januari 2019 | Januari 23, 2019 WIB | Last Updated 2019-01-23T08:41:37Z

HN-Banda Aceh, Sumur bor warga semburkan lumpur Gas Metan di Lorong Darussalam, Desa Tanjung Munje Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh. Kejadian itu terjadi, Rabu (23/01/2019) sekitar Pukul 09:30 Wib, ketinggian lumpur mencapai 50 Meter lebih.

Menurut salah seorang warga, Jalani (45 tahu) pada media ini mengatakan semburan Lumpur Gas Metan (LGM) di areal kebun Cabai dan Merica milik Rustam (Abang) terjadi Pukul 09:30 Wib tadi pagi, Rabu (23/01/2019), pengeboran dilakukan kemaren, Selasa (22/10/2019), pagi tadi rencana mau di pasang pipa, ternyata sudah keluar semburan lumpur, "jelas Jailani.

Hal yang sama juga disampaikan M. Yakop Jalil mantan KepaLa Desa Periode tahun 2012.

Kapolsek Tanah Jambo Aye AKP Adi Sucipto di lokasi kejadian mengatakan pihaknya begitu mendapat laporan dari masyarakat langsung terjun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan, "jelasnya

Camat Kecamatan Tanah Jambo Aye Hanifza Putra di tempat kejadian, Rabu (23/01/2019) menyebutkan dirinya mendapat laporan dari warga, dan langsung terjun ke lokasi bersama Muspika lainnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten (DLHK) Aceh Utara, saat ditemui media ini, Rabu (23/01/2019) dilokasi kejadian menyebutkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Aceh.

Untuk mengetahui penyebab kejadian, saat ini DLHK Aceh Utara sudah berkoordinasi dengan Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Aceh, "dari hasil sementara semburan tersebut merupakan Gas Metan yang tidak terlalu berbahaya, namun demikian warga diharapkan untuk menjauhi TKP dengan radius 500 Meter.



Dirinya dari PPLH DLHK yang membidangi Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) turun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melihat secara langsung dampak lingkungan bagi masyarakat, "untuk saat ini warga yang berdomisili radius 500 Meter sudah mengungsi ke rumah keluarga, "jelas Mansur.

Sepuluh Kepala Keluarga dan 10 Kepala Keluarga (KK) dari Delapan Rumah warga, saat ini sudah mengungsi ke rumah keluarga nya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, kerugian diperkirakan Puluhan Juta Rupiah. Amatan media ini ada tiga mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dikerahkan untuk mengantisipasi.(Abu/Rk)





close