-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Bank Indonesia Hibahkan Bus Ke BNNP Aceh

06 September 2018 | September 06, 2018 WIB | Last Updated 2018-09-06T13:16:35Z
HN-Banda Aceh, Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Aceh menerima hibah satu unit kendaraan dinas dari Bank Indonesia Perwakilan Aceh. Kendaraan dinas yang diterima BNNP Aceh berupa kendaraan roda empat jenis Bus.

Penyerahan kendaraan tersebut diserahkan oleh kepala bank Indonesia wilayah Aceh Zainal Arifin Lubis yang diterima langsung oleh kepala BNNP Aceh Brigjen Pol. Drs. Faisal Abdul Naser M.H., dihalaman kantor Bank Indonesia perwakilan Aceh, Jl. Cut Meutia No.15, Kp. Baru, Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Kamis (6/9/2018).

Kepala Bank Indonesia Zainal Arifin Lubis mengatakan bahwa kendaraan ini diserahkan kepada BNNP Aceh agar dapat digunakan untuk kendaraan operasional bagi BNN sendiri untuk mengatasi masalah narkoba di Provinsi Aceh.

Menurut Zainal Arifin, masalah narkoba di provinsi Aceh ini sudah sangat mengkhawatirkan, bahwa narkoba ini akan mempengaruhi berbagai bidang, termasuk di antaranya perekonomian, dimana sendi-sendi perekonomian akan rubuh secara berangsur-angsur kalau narkoba ini tidak segera di cegah hingga ke akar-akarnya. "Apabila narkoba ini sudah menjalar kemana-mana maka akan mempersulit pembangunan ekonomi Aceh kedepan," sebutnya.

Tambahnya, Bank Indonesia sangat mendukung apa yang dilakukan oleh BNNP Aceh dalam rangka mencegah peredaran narkoba di Aceh,  untuk itu BNNP Aceh tentu tidak akan pernah bisa bekerja sendiri, karena narkoba ini adalah kejahatan internasional, hal ini tidak mudah untuk berantas tanpa dukungan dari semua pihak, lebih lagi pada narkoba ini perputaran uang sangat besar.

Zainal Arifin juga berharap adanya sinergisitas dan kerjasama yang solid semua pihak antara Pemerintah Aceh Instansi Vertikal yang ada di Aceh dengan BNNP Aceh supaya narkoba ini dapat diberantas hingga ke akar-akarnya.

Kepada pemerintah Provinsi Aceh, pimpinan BI tersebut juga berharap, dalam rangka mencegah adanya narkoba ini dapat dibentuk semacam perangkat didesa-desa yang bertanggung jawab untuk mendeteksi warganya yang pengguna dan pengedar narkoba di tingkat desa. "saya pikir ini merupakan satu hal yang perlu dilakukan ke depan di Aceh" serunya.

Sementara itu, Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol. Drs. Faisal Abdul Naser, M.H., mengucapkan terima kasih atas dukungan Bank Indonesia yang telah menghibahkan satu unit kendaraan Operasional kepada kepada BNNP Aceh semoga ini bermanfaat bagi kami. "Alhamdulillah hari ini kita mendapatkan sebuah mobil dari bank Indonesia ini merupakan wujud perhatian dari BI dalam memberantas Narkoba di Aceh dibawah pimpinan Pak Zainal Arifin Lubis," katanya.

Kendaraan bus ini akan dimanfaatkan untuk menjemput pecandu dan mantan pecandu narkoba di propinsi Aceh untuk di obati dan kita rawat. Dimana di Aceh sangat banyak korban-korban narkotika. Nantinya BNNP Aceh akan melakukan secara door to door menjemput mereka untuk diobati dan dirawat di BNNP Aceh.

Kata Brigjen Pol. Faisal,  dengan adanya kendaraan ini sangat menolong guna mempercepat memperbanyak yang sakit untuk di obati.

Seperti diketahui  bahwa dari tahun 2017 hingga 2018 BNNP Aceh sudah mengobati mantan pecandu narkoba berjumlah 321 orang, akan tetapi masih banyak di Aceh yang masih belum dilakukan penyembuhan lebih kurang 72.000 orang. "Dengan adanya kendaraan ini mereka yakin bahwa BNN betul betul serius dalam rangka mengobati mereka-mereka yang sudah kena narkoba," pungkas Brigjen Pol. Faisal AN()
close