-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Dinsos Aceh dan PKH dapat Penghargaan dari Smile Train

19 September 2018 | September 19, 2018 WIB | Last Updated 2018-09-19T05:34:26Z

HN-Banda Aceh - Smile Train Indonesia wilayah Aceh memberi penghargaan kepada Dinas sosial Aceh dan Program Keluarga Harapan (PKH) Aceh di pembukaan Expo PKH di Hermes Hotel, Banda Aceh, Selasa (18/9/2018). Acara tersebut akan berlangsung hingga Kamis (20/9/2018), besok.

Koordinator Smile Train Aceh, Rahmat Maulizar menyerahkan penghargaan dalam bentuk sertifikat kepada Dinas Sosial Aceh dan PKH sebagai bentuk terimakasih karena selama ini sudah menjadi partner terbaik dalam pencarian pasien sumbing.

Penghargaan tersebut di terima langsung oleh Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri, sementara untuk PKH diterima oleh Kepala Seksi Jaminan Sosial Keluarga, Cut aja muzita,S.STP,MPA dan Korwil PKH Aceh wilayah III oleh Faizin,S.Psi.

Menurut Rahmat Maulizar, PKH Aceh dan Dinas Sosial Aceh sangat banyak membantu pihaknya dalam menjaring dan mendata pasien bibir sumbing hingga di seluruh pelosok desa di Aceh.
“Berkat bantuan dari PKH dan dinas Sosial Aceh dalam melakukan pendataan dan pencari
an pasien bibir sumbing, Alhamdulillah sudah banyak terbantu dan anak Aceh tersenyum melalui tim PKH, ” katanya.

Dia berharap, kedepan semakin banyak anak-anak Aceh terbantu untuk tersenyum bersama Smile Train, yang operasinya dipimpin langsung oleh dr Jailani SpBP RE – ( K ) yang berpusat di rumah sakit Malahayati Banda Aceh.

“operasi ini gratis bersama Smile Train setiap minggu,” katanya.

Rahmat Maulizar juga berharap, tidak hanya PKH dan Dinas Sosial Aceh yang aktif dalam pencarian dan pendataan pasien bibir sumbing, melainkan semua masyarakat Aceh yang mengetahui informasi oprasi bibir sumbing bersama Smile Train Aceh untuk menyampaikan kepada masyarakat, terutama di pedesaan, sehingga mereka dapat mengikuti operasi bibir sumbing.

“Operasi ini terbuka untuk semua masyarakat Aceh, mulai anak-anak hingga dewasa. Selain pasien baru, operasi juga dapat diikuti oleh pasien yang sudah operasi namun hasilnya belum maksimal,” katanya.[]
close