Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, didampingi Kepala SKPA terkait menerima audiensi Kepala Kanwil DJKN Aceh, Syukriah HG beserta rombongan di Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh, Jumat (4/2/2022). |
Habanusantara.net, BANDA ACEH – Gubernur Aceh Nova Iriansyah, mengapresiasi sejumlah kinerja dan capaian positif yang diraih oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Aceh selama ini.
Nova meyakini, kolaborasi dan sinergi yang terjalin baik antara Pemerintah Aceh dan DJKN Aceh menjadi kunci suksesnya program kerja DJKN.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur, saat menerima kunjungan Syukriah, selaku Kepala Kantor Wilayah DJKN Aceh dan rombongan, di ruang tengah Meuligoe Gubernur Aceh, Jum’at (4/2/2022).
“Sejak awal mendapat amanah, Saya selalu menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar instansi, karena tidak ada orang maupun lembaga yang mampu menjadi superman dan menyukseskan pembangunan sendirian. Untuk itu, saya ucapkan selamat atas prestasi yang sudah dicapai. Namun di balik itu, jangan cepat berpuas diri, terus bekerja sebaik mungkin. Serta tetap berkolaborasi dan bersinergi agar sejumlah target dan kesuksesan mampu digapai di masa mendatang,” ujar Nova berpesan.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga mengajak DJKN Aceh untuk turut mensosialisasikan mekanisme yang harus dipenuhi oleh sebuah lembaga dan institusi, terutama terkait pengelolaan aset.
“Agar tidak terjadi kesalahpahaman di tengah masyarakat maka penting juga DJKN mensosialisasikan terkait mekanisme pengelolaan aset, terutama terkait serah terima aset. Sebagai lembaga pemerintah, kita tentu harus bekerja sesuai mekanisme dan aturan yang ada. Jika tidak, tentu ada konsekuensi hukum yang harus kita hadapi,” imbuh Gubernur.
Kakanwil DJKN Apresiasi Dukungan Pemerintah Aceh
Sebelumnya, Kakanwil DJKN Aceh, Syukriah HG juga menyampaikan apresiasi atas dukungan yang selama ini diberikan oleh Nova Iriansyah selaku Kepala Pemerintahan Aceh, atas kerja-kerja DJKN di Aceh.
“Dengan support Pak Gubernur dan jajaran di Pemerintahan Aceh, alhamdulillah DJKN Aceh berhasil mendapatkan beberapa hasil positif. Tahun lalu, Kanwil DJKN Aceh mendapat penilaian kinerja terbaik di lingkungan DJKN tahun 2021. Sementara itu, di tingkat Kementerian DJKN Aceh berada di posisi ketiga, naik 1 peringkat dari tahun sebelumnya yaitu posisi 4,” ujar Syukriah.
Syukriah juga menambahkan, selama ini Kanwil DJKN Aceh telah menjalin hubungan yang intens dengan pemangku kepentingan di daerah seperti Pemerintah Daerah, instansi vertikal, maupun masyarakat.
Untuk meningkatkan kontribusinya, Jum’at (28/1) lalu, DJKN Aceh telah meluncurkan Pojok Special Mission Vehicle (SMV) di Gedung C, Gedung Keuangan Negara.
“SMV Kemenkeu tidak atau belum memiliki perwakilan di semua daerah, termasuk di Aceh. Hal ini yang mendorong, Kanwil DJKN Aceh untuk mencoba meningkatkan kontribusi Kanwil DJKN kepada masyarakat, yaitu dengan menjadi penghubung antara SMV Kemenkeu dengan pemangku kebijakan di daerah,” kata Syukriah.
“Inisiatif pembukaan Pojok SMV ini telah kami komunikasikan dengan Direktur KND, Tenaga Pengkaji RPEKND (Restrukturisasi Privatisasi dan Efektivitas Kekayaan Negara Dipisahkan-red), maupun beberapa Direksi BUMN dibawah pembinaan Menteri Keuangan, dan kami memperoleh dukungan yang kuat, sehingga kami memberanikan diri untuk melanjutkan langkah membentuk Pojok SMV di Kanwil DJKN Aceh. Pojok SMV Aceh merupakan yang pertama di Indonesia,” sambung Syukriah.
Dalam pertemuan yang berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan ini, Gubernur turut didampingi oleh Kepala BPKA Azhari dan Kepala Biro Hukum Setda Aceh Amrizal J Prang.[Is/*]