-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Disbudpar Aceh Akan Luncurkan Logo dan Anugerah Wisata Halal 2019

04 Desember 2019 | Desember 04, 2019 WIB | Last Updated 2019-12-05T07:04:30Z

Habanusantara.net, Banda Aceh - Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh akan meluncurkan Brand(logo) Wisata Halal Aceh 2019 dan Anugerah Wisata Halal Aceh 2019. 

Launching brand Wisata Halal Aceh 2019 dan Anugerah Wisata Halal Aceh 2019 itu direncanakan akan dilakukan di Hotel Hermes Banda Aceh pada 6 Desember 2019 lusa.

Jamaluddin menjelaskan, bahwa peluncuran Brand Wisata Halal Aceh ini sebagai upaya meningkatkan promosi sektor pariwisata dalam mendongkrat jumlah kunjungan wisatawan ke Provinsi Aceh. Selain itu, katanya, juga sebagai upaya menjadi alat untuk komunikasi sehingga wisata halal ini dapat berjalan di seluruh kawasan di Provinsi itu.


“Peluncuran Brand Wisata Halal Aceh ini merupakan salah satu upaya menigkatkan promosi dan menjadi alat untuk komunikasi sehingga wisata halal ini dapat berjalan di seluruh kawasan di Aceh,” kata kepala Disbudpar Aceh, Jamaluddin dalam konferensi pers di Kantor Disbudpar Aceh, Banda Aceh, Rabu (4/12/2019).

Jamaluddin menjelaskan Aceh telah ditetapkan sebagai Destinasi Wisata Halal di Tanah Air, karena itu Pemerintah Aceh melalui Disbudpar terus bergerak dan meningkatkan sosialisasi kepada semua pihak sehingga Aceh dapat menjadi tujuan wisata muslim dunia.

“Kita telah membentuk Tim Percepatan Wisata halal Aceh yang bertujuan meningkatkan pemahaman kepada seluruh pelaku usaha dan juga masyarakat di kawasan objek wisata agar dapat memahami dengan baik terhadap yang dimaksud dengan wisata halal,” ujarnya lagi.

Ia menambahkan, peluncuran brand wisata halal dan anugerah wisata halal Aceh 2019 tersebut juga bagian untuk merangsang para pelaku usaha dan semua pemangku kepentingan yang bergerak dibidang pariwisata agar dapat menyukseskan program tersebut terutama mensertifikasi halal kegiatan usahanya.

“Ini juga bagian mengajak para pelaku usaha yang mendukung kegiatan usaha dapat mensertifikasi halal usahanya. Memang Aceh merupakan mayoritas muslim, namun para tamu perlu adanya pengakuan secara jelas dengan adanya sertifikasi halal,” jelas mantan Kanan Pengelolaan Keuangan Aceh itu.

Ia mengatakan dengan Destinasi Wisata Halal yang disandang oleh provinsi ujung paling barat Indonesia itu, Pemerintah Aceh terus berupaya secara maksimal untuk meningkatkan sarana pendukung dan meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat guna mewujudkan Aceh sebagai salah satu tujuan utama pelancong muslim dunia.

Sementara itu, Ketua Tim Percepatan Wisata Halal Aceh, Iskandar Madjid mengatakan sejak dibentuk, pihaknya terus meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat dan pelaku usaha pariwisata terkait yang dimaksud wisata halal.

“Sertifikasi halal ini sangat diperlukan oleh wisatawan muslim, karena mereka akan merasa aman dan nyaman serta terjamin ibadah serta makanannya saat berada di lokasi wisata,” cetusnya.()
close