Habanusantara.net Langsa - Mantan Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Wilayah Itek Payang Taku sandi Wilayah Langsa, Rusba akrab disapa Raja King mengutuk keras pernyataan ketua KIBAR Aceh, Muslem SE, alias Cut Lem yang menyebarkan berita fitnah terhadap Walikota Langsa.
Raja King mengatakan ketua KIBAR Aceh tidak hanya memfitnah Walikota Langsa. Akan tetapi dia juga diduga telah melakukan upaya pemerasan.
"Muslem atau Cut Lem telah melakukan fitnah keji kepada walikota Langsa Tgk. Usman Abdullah SE. Fitnah ini sama sekali tidak bisa ditolerir dan diterima oleh masyarakat kota Langsa," kata mantan komandan kompi pawang Syik ini.
Dia menambahkan khasus penyebaran berita fitnah tersebut harus diselesaikan secara hukum. Supaya, kata dia, oknum ketua LSM KIBAR Aceh itu bisa mempertanggungjawabkan fitnah yang telah ia sebarkan.
"Kami menduga ada niat jahat pihak tertentu untuk menjatuhkan nama baik Walikota Langsa karena mereka tidak senang dengan prestasi Kota dibawah kepemimpinan Usman Abdullah - Marzuki Hamid yang begitu gemilang," tegas Rusba.
Mantan pengawal Alm. Tgk. Ishak Daud Panglima GAM Wilayah Peureulak Aceh Timur ini, meminta kepada pihak yang berwajib untuk menindak tegas ketua LSM KIBAR Aceh tersebut. Menurutnya, Cut Lem telah menyebarkan berita bohong alias hoaks.
"Cut Lem telah menyebarkan berita bohong yang meresahkan masyarakat. Ini harus ditindak secara hukum termasuk oknum-oknum lain yang terlibat," kata Raja King.
