Habanusantara.net, Aceh Tamiang - Innalillahi wa Inna ilaihi Raji'un, Korban pembacokan oleh anak kandungnnya siang tadi yang terjadi di dusun Paya Batu Kampung Tanjung Mancang kecamatan Kejuruan Muda kabupaten Aceh Tamiang, dikabarkan meninggal dunia setelah sebelumnya kritis dan rawat di RSUD Aceh Tamiang.
Korban T. Muliamin (44) di kabarkan meninggal dunia, Jumat (7/5/2021) sekira pukul 17:30 Wib sore tadi.
Sebelumnya, diberitakan, T Muliamin dirawat di RSUD Aceh Tamiang karena mengalami luka luka bacok di bagian kepala dan luka koyak dibagian leher dan ini kondisi korban dalam kondisi kritis akibat bacokan oleh anak kandungnya sendiri.
Seorang anak berinisial TMA (24) di Aceh Tamiang mencoba melakukan pembunuhan dengan cara menebas leher Ayah kandungnya sendiri menggunakan sebilah parang lalu kemudian menggorok leher sendiri.
Baca juga : Breaking News : Seorang Anak Di Aceh Tamiang Tega Tebas Leher Ayahnya, Lalu Gorok Leher Sendiri
Peristiwa tragis dan miris percobaan pembunuhan dan di sertai Bunuh diri itu terjadi dusun Paya Batu Kampung Tanjung Mancang kecamatan Kejuruan Muda kabupaten Aceh Tamiang, Jum'at (7 Mei 2021) Sekira pukul 13.30 Wib bertepatan dengan waktu Jumat berlangsung
Korban adalah Ayah T. Muliamin (44) dan anaknya T. M. Agusti (24).
Kapolres Aceh Tamiang melalui kasubbag Humas untung Sumaryo mengatakan Peristiwa pembacokan dan di sertai Bunuh diri itu yang di duga di lakukan oleh anak Kandung Korban sendiri yang terjadi di rumah korban sendiri.
Keduanya diketahui sempat cekcok sebelum terjadi pembacokan itu.
"berdasarkan keterangan saksi di TKP. Bahwa sekira pukul 12:40 T Rapli (16) salah satu anak korban mendengar keributan antara Abang dan ayahnya di kamar," kata untung.
Rapli langsung membuka pintu kamar korban dan mendapati ayahnya bersimbah darah dengan luka bacok dibagian kepala dan Luka Koyak di bagian Leher yang di duga di lakukan oleh Abang kandung saksi.
Selanjutnya Rapli meminta bantuan kepada tetangga terdekat, dan seorang tetangganya Syafrizal (34) datang ke lokasi.
Syafrizal mendapati Pelaku sudah berlumuran darah di bagian leher dengan posisi berdiri di depan pintu samping rumah korban.
Selanjutnya saksi langsung membawa pelaku ke Puskesmas Kejuruan Muda terlebih dahulu tanpa mengetahui bahwa ayah pelaku sudah tidak sadarkan diri berada di dalam kamar bersama anak korban.
"Selanjutnya Para tetangga korban berdatangan ke rumah korban dan menghubungi pihak Puskesmas Kejuruan Muda dan menghubungi pihak Polsek Kejuruan Muda," ujar untung
Polisi datang langsung melakukan olah TKP
"Kondisi korban mengalami luka luka bacok di bagian kepala dan luka koyak dibagian leher, saat ini kondisi korban dalam kondisi kritis akibat bacokan oleh anak kandungnya sendiri" katanya.
Saat ini keduanya sudah dibawa di UGD RSUD Tamiang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut
Barang Bukti yang diamankan di TKP 1 ( Satu ) Buah Parang.
lebih lanjut untung mengatakan, Agusti dilaporkan mengalami gangguan jiwa Dimana pada tahun 2020 Lalu pernah dirawat dirumah sakit karena pengaruh narkoba (3ndrik)