Habanusantara.net, Banda Aceh – Pemko Banda Aceh melalui Dinas Pariwisata menggelar pentas seni dan kreativitas di setiap akhir pekan. Berbagai jenis pertunjukkan ditampilkan di panggung yang berada di tengah-tengah Taman Wisata Ulee Lheue Kecamatan Meuraxa, tepatnya di belakang Kantor Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh, Iskandar S.Sos, M.Si, menyampaikan kegiatan ini diselenggarakan sebagai terobosan menyuguhkan berbagai kelebihan daerah kepada wisatawan.
“Ini salah-satu kiat kita membuat wisatawan lebih betah di Banda Aceh. Kita sajikan keunggulan daerah kita dari sisi kesenian seperti yang dilakukan hari ini yaitu Pentas Seni Mural, Hip Hop, serta pertunjukan Kesenian Aceh, Gayo dan Paguyuban Sunda. Kita gelar setiap akhir pekan di sore hari, ” kata Iskandar kepada Habanusantara.net, Minggu (23/11/2020).
Kegiatan ini, kata Iskandar, didukung oleh Sponsor Industri pariwisata dan Sektor Perhotelan ini digelar dalam rangka memberikan hiburan kepada masyarakat namun tetap mengedepankan protokol kesehatan yang sangat ketat, dengan harapan walaupun kegiatan tidak skala besar, namun akan memberikan daya tarik sendiri kepada wisatawan domestik.
Para wisatawan yang sedang berada di Banda Aceh dapat menikmati berbagai pertunjukan kesenian Aceh yang telah mendunia, seperti tarian Seudati, Saman, Rapai Geleng hingga aneka ragam musik etnik Aceh dan juga kegiatan melukis mural dan berbagai atraksi lainnya.
“Kegiatan ini memberikan gambaran bahwa kondisi Banda Aceh saat ini sangat layak untuk dikunjungi, dan mempunyai atraksi yang menarik yang bisa memberikan kesan kepada wisatawan, apalagi atraksi yang ditampilkan itu kolaborasi dari beberapa paguyuban. Kita promosikan juga di Youtube dan Media Sosial” kata Mantan Asisten II Pemko Banda Aceh.
Meskipun kegiatan ini digelar ditengah pandemi covid-19, namun masyarakat yang hadir untuk menyaksikan pertunjukan dan pentas seni harus mengikuti protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak. Ini dilakukan untuk mencegah dan menekan angka penularan covid-19 di Ibu Kota Propinsi Aceh.
“Kegiatan ini membuat wisatawan yang datang ke taman wisata menjadi terhibur, bahagia sehingga imun mereka menjadi lebih meningkat. Selain untuk dengan adanya kegiatan seperti ini UMKM yang ada disekitar tempat wisata tersebut bergeliat kembali perekonomiannya,” pungkas Kadispar Kota Banda Aceh Iskandar S.Sos, M.Si (Ismail)
