Habanusantara.net, Banda Aceh--Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Aceh Barat mengaku usaha yang dijalankannya terasa sangat terbantu dengan adanya bantuan usaha yang mereka terima dari Pemerintah Aceh. Bantuan tersebut mampu menunjang kelancaran usaha yang dijalankan mereka.
Novita Sari, penerima bantuan usaha mesin jahit dari Pemerintah Aceh, di Gampong Peunaga Rayeuk, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan mesin obras yang diterimanya itu.
Novita menerima satu unit mesin obras itu pada awal tahun 2020 lalu. Mesin tersebut digunakan untuk merapikan dan memotong tepian busana yang telah selesai dijahit.
"Alhamdulillah dengan adanya mesin ini penyelesaian jahitan bisa lebih cepat, dulu pakaian yang sudah dijahit harus dibawa ke pasar dulu untuk dirapikan tepiannya, jadi lama,"kata Novita saat ditemui oleh Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, dikediamannya, Senin (26/10).
Dyah tampak berbincang akrab dengan Novita. Ia menanyakan sejumlah hal seputar perkembangan usaha Novita semenjak mendapat bantuan alat bantu untuk usaha menjahitnya.
Dyah berharap, bantuan yang diberikan tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, guna meningkatkan pendapatan dan dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga.
"Semoga usaha menjahitnya dapat berjalan lancar dan mendapat rezeki yang banyak,"kata Dyah.
Dalam kesempatan itu, Novita mengungkapkan rasa bahagianya dikunjungi oleh istri orang nomor satu di Aceh. Ia mengucapkan terimakasih atas bantuan yang telah diterimanya.
Selain Novita, Dyah Erti Idawati juga mengunjungi penerima bantuan usaha lainnya di Meulaboh. Ia adalah Jasmi, penjual roti bakar dan burger.
Jasmi mengaku, bantuan usaha yang diterimanya itu sangat bermanfaat, apalagi di tengah kondisi pandemi saat ini. Bantuan yang diterimanya itu dipergunakan untuk membeli kebutuhan sejumlah alat memasak.
"Alhamdulillah bantuan ini sangat bermanfaat, terimakasih banyak ibuk,"kata Jasmi kepada Dyah.
Kepada Jasmi, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh itu juga berpesan agar Jasmi tetap semangat dalam menjalankan usahanya. Dyah mengatakan, para pelaku UMKM merupakan pahlawan bagi negara di saat kondisi ekonomi negara sedang dalam situasi buruk akibat Covid-19.