-->

Notification

×

Iklan

Iklan

4 Caleg Partai Asal Warga Lamglumpang Gelar Kolaborasi

26 Maret 2019 | Maret 26, 2019 WIB | Last Updated 2019-03-26T08:09:57Z

HN-Banda Aceh- 4 Calon legislatif (Caleg) khusus dari warga Lamglumpang dari masing masing partai yang berbeda menggelar kolaborasi sesuai tingkatan di parlemen. Kolaborasi tersebut sekaligus  silaturrahmi dan peusijuk terhadap para kandidat serta pemberian santunan terhadap anak yatim dan makan bersama warga setempat khususnya, disalah satu halaman rumah warga, Minggu, 24/3/2019.

Adapun caleg Partai yang melakukan kolaborasi tersebut, yakni Partai Gerindra, PNA, Golkar dan PKB, sesuai tingkatan  parlemen, DPR RI, DPRA, dan DPRK.

Dalam kesempatan tersebut, Zulkarnaini mengatakan khusus gampong Lamglumpang, ada dua warga pribumi (asolok) yang maju  ketingkat DPRK," ujarnya.

"Khusus dari warga Lamglumpang dua orang yang maju ke legislatif DPRK, yakni dari partai Gerindra, dan PNA,"sebutnya.

"Kita mengajak semua warga sedapat mungkin suaranya jangan sampai ada yang keluar dan lebih difokuskan  ke asli awak gampong, yang maju ke parlemen," tambah Zulkarnaini.

Sebab dikatakan Zul, jika  salah satu diantara kita  nantinya duduk di parlemen meskipun tidak bisa membantu warga  secara pribadi, namun dengan cara kelompok warga dapat membentuk usaha mikro hingga dampaknya memberikan manfaat langsung bagi warga.

Selanjutnya, dalam kesempatan tersebut, penggagas kolaborasi tersebut,  Azwar dalam kata sambutannya berharap warga gampong Lamglumpang khususnya dapat memberikan hak pilihnya untuk Caleg yang berasal dari warga gampong Lamglumpang yang maju ke parlemen.

"Kita berharap suara hak pilih warga tidak terpecah dan dapat bersatu memenangkan Caleg dari warga gampong yang maju ke parlemen, sesuai tingkatan baik itu ditingkat DPR RI, DPRA maupun DPRK.

"Kalau bisa suara warga yang ada di gampong Lamglumpang jangan dibuang keluar. Dan benar -benar memilih Caleg yang berasal dari warga Lamglumpang itu sendiri," pintanya.

Dikatakan Azwar, sangat disayangkan jika suara warga terbuang keluar hanya karena uang 50 ribu dari Caleg yang bukan warga setempat.

Jika itu terjadi, 5 tahun warga merugi, karena setelah itu warga belum tentu dapat merasakan apa yang diharapkannya.

Lebih lanjut, Zulkarnaini mengatakan, bahwa kolaborasi yang digelar ini juga merupakan ajakan politik damai agar tidak menimbulkan keributan dan gejolak dikemudian hari.

"Kesannya jangan ada ribut-ribut, sembari berharap hak pilih suara warga yang ada jangan sampai keluar," terangnya

Menurut Zul, tantangan dan saingan sudah tentu ada. Dan ini sedang dilakukan  rumbuk atau mufakat.

"Sedapat mungkin suara warga gampong Lamglumpang untuk kita-kita ini. Janganlah terbuang keluar. Dan ini juga salah satu tujuan dilakukannya kolaborasi ini, sebagaimana hasil survei dan mufakat," jelasnya.

Meskipun menurut Zulkarnaini, khusus di gampong Lamglumpang ada dualisme pemikiran, baik itu datangnya dari warga pendatang maupun warga pribumi (asolok). 'Dan ini masih dalam pertimbangan kami dan dibutuhkan komitmen bersama warga.

"Disinilah kita mufakat mencoba untuk melakukan kolaborasi antar Caleg meskipun berbeda partai, namu kita berharap hak pilih warga Lamglumpang khususnya, bisa lebih solid ke kita," terang Zulkarnaini, Caleg dari PNA, no urut 4, Kota Banda Aceh ini.

"Meskipun kita berbeda partai dan pandangan, namun kita tetap satu. Artinya,  bagaimanapun caranya, ketika kita duduk di parlemen nantinya, gampong Lamglumpang ini bisa lebih baik sebagaimana yang diharapkan warga," pungkasnya. (hendra)
close