Habanusantara.net, BANDA ACEH – Tepat tanggal 7 Juli 2020, sudah Tiga tahun kota Banda Aceh dipimpin Wali Kota Aminullah Usman dan Wakil Wali Kota Zainal Arifin. Selama memimpin Kota Banda Aceh itu pula, telah begitu banyak pencapaian positif, penghargaan, dan prestasi yang ditorehkan baik di level provinsi, nasional, maupun internasional.
Dua di antara prestasi gemilang yang menjadi fokus perhatian publik adalah membawa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Banda Aceh menjadi terbaik dua nasional dan meraih serta mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan daerah selama 12 tahun berturut-turut.
“Kita melihat selama 3 tahun kepemimpinan Amin - Zainal banyak capaian yang sudah dicapai. Ini menjadi sebuah bukti bahwa kerja keras yang dibangun oleh Walikota dan Wakil Walikota untuk menjadikan Banda Aceh lebih baik dari sebelumnya,” kata Anggota DPRK Banda Aceh, Ismawardi, Selasa (7/7/2020).
Selain itu, di usia ke 3 tahun kepemimpinan Aminullah – Zainal telah berhasil menekan angka pengangguran. Tidak hanya itu, duet pemimpin ini pula telah menekan angka kemiskinan dan berhasil meeningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selanjutnya, telah pula meningkatkan tata kelola pemerintahan ini dibuktikan dengan berdirinya MPP Mal di Pasar Aceh.
Lebih lanjut, anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRK Banda Aceh itu juga berharap, dalam membangun kota Banda Aceh harus dengan hati, dan merangkul semua unsur lapisan masyarakat.
Selain itu, permindahan pasar ikan, daging dan ungas dari penayong ke pasar baru lamdingin di usia 3 tahun kepemimpinannya dapat diapreasi, karena hingga saat ini para pedagang tidak ada yang komplain, ini buktinya, pemko Banda Aceh mampu merangkul semua lapisan masyarakat sehingga pemindahan pasar tersebut dapat diterima oleh masyarkat dan pedagang.
“Kita Apresiasi sikap dan cara pak Wali selama ini sudah sangat baik selama 3 tahun memimpin Ibu Kota Propinsi Aceh, kita berharap capaian-capaian yang telah dicapai itu dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi kedepan hingga berakhir masa kepempimipinannya,” tutur Ismawardi. (Ismail)
