-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tutup Pelatihan Remaja Putus Sekolah, Kadinsos Aceh : Jadilah SDM yang Unggul

30 Juni 2020 | Juni 30, 2020 WIB | Last Updated 2020-06-30T08:28:45Z



Habanusantara.net, BANDA ACEH – Dinas Sosial Aceh melalui UPTD Rumoh Seujahtera Jroh Naguna (RSJN) menutup pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi remaja binaan angkatan ke 78. Kegiatan penutupan tersebut berlangsung di Aula UPTD tersebut, Selasa 30/6/2020. Turut hadir kepala UPTD RSJN Saifullah, sejumlah pejabat eselon III dan IV Dinas Sosial Aceh.

Kepala Dinas Sosial Aceh Drs Alhudri MM mengatakan, UPTD RSJN merupakan salah satu tempat pembinaan yang bertujuan pada perubahan perilaku, peningkatan kemandirian, serta meningkatkan daya saing bagi remaja binaan saat kembali ke masyarakat.

Oleh karena itu kepada remaja yang baru saja menyelesaikan pendidikan, Alhudri berharap agar dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya bekal ilmu pendidikan dan keterampilan yang telah didapatkan secara efektif selama lima bulan masa pendidikan.

“Jadilah kalian SDM (sumber daya manusia) yang unggul, yang bisa dipakai di lapangan kerja, sehingga dapat menekan angka pengangguran di Aceh,” kata Alhudri.

Menurut Alhudri, UPTD RSJN merupakan unit pelaksana teknis dinas yang membidangi pembinaan bagi remaja putus sekolah, pembinaan dimaksud berupa pendidikan dan pelatihan keterampilan yang diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja yang siap bersaing di dunia kerja, sekaligus menciptakan SDM yang teruji di lapangan sehingga ikut menyukseskan visi misi kepala daerah yaitu “Aceh Carong”

“Pendidikan dan pelatihan keterampilan ini memang relatif singkat, yaitu 5 bulan. Namun, di sini kalian bukan hanya mengikuti pendidikan dan pelatihan keterampilan saja, akan tetapi juga mendapatkan pendidikan keagamaan, serta bimbingan fisik, dan mental,” kata Alhudri.

Seperti yang diketahui bersama, katanya, dalam perkembangan saat ini pendidikan menjadi faktor utama dalam menentukan sebuah keberhasilan, namun hal itu tidak menjamin seseorang untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai seperti yang di harapkan, hal itu disebabkan karena tidak mempunyai keterampilan yang dapat mendukung pendidikannya.

Maka dengan adanya penguasaan keterampilan dan keahlian yang sudah dimiliki oleh para lulusan, dia meminta agar dapat dengan baik dimanfaatkan untuk diri sendiri maupun untuk orang lain di lingkungan masing-masing. Alhudri juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada para instruktur atas bimbingan yang telah diberikan dengan penuh keikhlasan dan kesabaran, baik bimbingan fisik, mental, sosial dan pelatihan keterampilan.

“Mudan-mudahan dengan kerja keras kita semua, insya Allah ke depan setelah siswi-siswi kembali ke kampung masing-masing bisa berhasil dengan baik dan sekaligus bisa bersaing di dunia kerja atau bahkan sebagai pencipta lapangan kerja,” punkas kata Alhudri.

Untuk diketahui, para lulusan angkatan ke -78 tahun anggaran 2020 ini terdiri dari dua jurusan, yaitu keterampilan menjahit dan bordir aplikasi dengan jumlah 33 orang remaja siswi.

“Setelah selesai mengikuti masa pelatihan di tempat kita, semua kita berikan toolkit untuk pembekalan usaha mereka serta diberikan sertifikat keberhasilan sesuai dengan jurusan masing –masing. Sebagai informasi, kita menjangkau para remaja putus sekolah yang berada di daerah pedalaman, dalam rangka menyukseskan program kepala daerah terkait pengentasan kemiskinan dengan meminimalisir angka pengangguran,” jelas Kepala UPTD RSJN Saifullah. []
close