-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Wakil Ketua Komisi III DPRK Banda Aceh Imbau Warga Kota Waspadai Kejahatan Terkait Covid-19

01 April 2020 | April 01, 2020 WIB | Last Updated 2020-04-01T12:18:58Z


Hana Nusantara.net, Banda Aceh - Warga Kota diimbau waspadai pelaku kejahatan dengan modus memanfaatkan kesunyian jam malam yang saat ini sedang diberlakukan di Aceh Khususnya di Kota Banda Aceh terkait pencegahan Covid-19. Salah satunya, mengaku sebagai petugas kesehatan dan berbagai modus lainnya.

Padahal, tujuannya untuk melakukan kejahatan seperti perampokan atau pencurian.

Wakil Ketua Komisi III Bidang Pembangunan dan Perhubungan, Ismawardi, Rabu (1/4/2020) mengatakan, aksi kriminal itu dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab itu dilakukan dengan modus menawarkan penyemprotan desinfektan ke rumah masyarakat. 

Menurutnya masyarakat perlu waspada apabila ada petugas kesehatan yang mengaku akan melakukan penyemprotan disinfektan. Masyarakat, kata dia, perlu mengecek kebenaran petugas tersebut agar terhindar dari modus kejahatan.

“Jika masyarakat menemukan hal-hal mencurigakan itu, silahkan menanyakan surat tugas oknum itu serta cek identitasnya. Kalau memang ada penyemprotannya harus didampingi oleh Geuchik Gampong,” ujar Ismawardi.

Kemudian jika ada yang janggal dan mencurigakan silakan melapor ke aparatur Gampong, Keuchik dan aparat kepolisian.

“saya mengimbau kepada masyarakat agar terus waspada apalagi di malam hari. Ini untuk antisipasi dan pencegahan, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Meskipun memang kita untuk Banda Aceh belum informasi kejadian seperti itu, namun demikian kita tetap harus waspada,” katanya.

Dikatakan Ismawardi, Masyarakat diminta jangan lengah dan selalu waspada terutama dimalam hari.

Selain itu juga, Ismawardi juga mengimbau kepada masyarakat diminta untuk mematuhi imbauan Pemerintah Aceh terkait perapan jam malam, Psical distancing, dan berbagai imbauan lainnya. “Mari kita sama-sama patuh terhadap imbauan yang telah dikeluarkan pemerintah dalam rangka memutuskan mata rantai penyebaran covid-19 di Aceh,” pungkasnya.
close