HN-Karangasem - Stand Kota Banda Aceh di Pameran Pusaka Nusantara yang digelar di Puri Lembu Agung, Karangasem, Bali, mendapat atensi khusus dari Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, Jumat (21/6/2019).
Orang nomor satu di Karangasem tersebut sangat tertarik dengan beragam produk yang dipamerkan di sana mulai dari aneka kerajinan tangan, makanan olahan, foto destinasi wisata, hingga Kopi Aceh.
Tak datang sendiri, ia turut didampingi Wakil Bupati Karangasem Wayan Artadipa dan Direktur Eksekutif Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Nanang Asfarinal.
Dipandu Ketua Dekranasda Banda Aceh Nurmiaty AR, sang bupati pun menjajal teknik tradisional meracik kopi Aceh. "Caranya membuatnya unik dan rasanya pun mantap. Kopi Aceh mangat that," katanya usai mencicipi Kopi Aceh.
Ketua Dekranasda Banda Aceh Nurmiaty AR mengatakan, selain Kopi Aceh pihaknya juga memamerkan beragam produk hasil karya pelaku UMKM asli Banda Aceh. "Ada kain tenun, tas, dan dompet bordir khas Aceh, serta aneka produk olahan makanan."
Bukan hanya itu, Banda Aceh juga berpartisipasi dalam pameran keris yang digelar di tempat yang sama. "Kita memamerkan 13 senjata tradisional seperti Rencong, Siwah, Belati, dan Pedang Aceh," jelas Nurmiaty.
"Alhamdulillah para pengunjung begitu antusias untuk masuk ke stand Banda Aceh. Ini kesempatan emas bagi kita untuk mempromosikan segala potensi kota kita," ungkap istri Wali Kota Banda Aceh ini.
'Tadi Bu Bupati Karangasem dan rombongan juga sangat terkesan dengan produk-produk yang kita tampilkan di stand Banda Aceh, terutama Recong dan Kopi Aceh," ungkap Nurmiaty seraya mengucapkan terima kasih kepada bupati dan pengurus JKPI atas kunjungan ke stand Banda Aceh.
Pameran Pusaka Nusantara sendiri digelar bertepatan dengan Rakernas JKPI ke-7 dan HUT Kota Amlapura (ibukota Karangasem) yang ke-379. Selain Banda Aceh, ada 32 kabupaten/kota se-Indonesia yang ikut serta dalam ajang berlangsung hingga Senin (24/6) mendatang.
