Habanusantara.net, Banda Aceh - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) sepakat mengalihkan sisa dana perjalanan dinas untuk penanggulangan wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Propinsi Aceh.
“Kami dari Anggota Fraksi PPP DPR Aceh bersepakat mengalihkan sisa anggaran perjalanan dinas kami untuk penanggulangan bencana Covid-19,” Kata Ketua Fraksi PPP DPRA Aceh Ihsanuddin MZ SE, MM kepada habanusantara.net, Rabu (1/4/2020).
Ihsanuddin mengatakan Fraksi PPP sudah menyampaikan permohonan revisi anggaran perjalanan dinas untuk dialihkan guna membantu penanganan COVID-19 kepada Ketua DPRA pada 30 maret 2020 lalu.
Menyikapi wabah virus corona (Covid-19) di Propinsi Aceh yang semakin menunjukkan peningkatan, dimana saat ini jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terus bertambah. Aceh sudah ditetapkan Tanggap Darurat Corona mulai dari 22 Maret s/d 29 Mei 2020.
Untuk mengantisipasi penyebaran wabah tersebut bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah Aceh termasuk peran dan fungsi Anggota DPR Aceh.
“Karena itu, Fraksi PPP DPR Aceh memberikan saran dan pertimbangan kepada Ketua dan Pimpinan DPR Aceh untuk merevisi anggaran Perjalan Dinas di Sekretariat DPRA Aceh tahun 2020 guna membantu percepatan penanganan Covid-19 di Aceh,” ujar Ihsanuddin MZ
Politisi Partai berlambang Ka'bah itu berharap, agar sisa belanja perjalanan dinas tahun anggaran 2020 tersebut dapat secara maksimal dialih fungsikan untuk percepatan penanganan covid-19 di 23 Kabupaten/kota di Propinsi Aceh.
Dikatakannya, Anggaran yang dialihkan tersebut bisa digunakan untuk membeli logistik penanganan COVID-19 yang saat ini dibutuhkan oleh rumah sakit seperti Alat Pelindung Diri(APD), masker dan juga sembako untuk masyarakat yang terkena dampak dari Virus Corona.
Ihsanuddin menambahkan, selain sepakat mengalihkan anggaran Perjalan Dinas, Fraksi PPP juga sepakat mengalihkan sebagian dana pokok pikiran (pokir) dewan untuk penanganan wabah pandemi covid-19. “Jika dana Pokir tersebut tersedia untuk anggota Fraksi PPP DPR Aceh tahun 2020, kami sepakat mengalihkan sebagian untuk membantu penanganan bencana covid-19 ini,” tegas Ketua Fraksi PPP Ihsanudin.
Ihsanuddin menambahkan, untuk mekanisme pencairan dana tersebut nantinya disesuaikan dengan kebutuhan yang dibutuhkan, kalau memang bisa dicairkan langsung, ya langsung saja. Kalau tidak bisa, berarti ikuti mekanisme yang ada sesuai dengan permendagri nomor 20 yang terbaru.
“Mudah-mudahan dengan adanya dana tambahan ini, dapat membantu pemerintah dalam upaya percepatan penanganan virus corona di Aceh,” pungkas Ihsanuddin.[Ismail]
