-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Pimpin Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana, Ini Kata Mawardi Ali

04 Maret 2020 | Maret 04, 2020 WIB | Last Updated 2020-03-04T12:46:59Z


Aceh Besar, Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali pimpin Apel kesiapan personil dan peralatan penanggulangan bencana Kabupaten Aceh Besar tahun 2020 di lapangan Bungoeng Jeumpa, Jantho, Rabu, (4/3/2020).

Mawardi Ali mengatakan Aceh Besar ini sangat luas, memiliki lahan hutan yang sangat berpotensi kebakaran dan juga menjadi salah satu wilayah yang menjadi rawan bencana, baik itu bencana alam maupun bencana biologis.

Untuk menghadapi hal tersebut, kata Mawardi Ali tentu harus ada kesiap siagaan mulai dari mitigasi, peralatan, keterampilan, SDM personel. "Dengan kesiapsiagaan kita semua, apabila ada kejadian bencana apapun, termasuk bencana biologis seperti virus Corona, tentu kita harus siaga. Semua bencana itu kita harus siaga" kata Mawardi Ali.

Kemudian katanya, selain dari personil, juga Masyarakat juga harus tangguh terhadap berbagai kejadian bencana. Ciri-ciri tangguh menurut Mawardi Ali adalah mampu mencegah, mengatas, menghindari juga menyelamatkan diri dari setiap bencana. Itulah masyarakat tangguh bencana.

Selain itu, pemkab Aceh Besar juga sudah melakukan berbagai upaya dalam menghadapi bencana. "Kita melakukan berbagai perencanaan, memetakan titik-titik api, dan menyiagakan personel di lokasi-lokasi rawan bencana," ujarnya.

Ia juga memastikan bahwa Aceh Besar telah siap siaga dalam menghadapi bencana. "Kita tidak bisa duga bencana akan datang kapan, namun kita telah mempersiapkan segala bentuk penanggulangan, dan kita juga telah berkoordinasi dengan pihak Basarnas, TNI, juga Polri," tambah dia.

Mawardi Ali juga menghimbau seluruh elemen masyarakat agar sadar dan awas terhadap bencana, juga ia meminta agar masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal yang berpotensi menimbulkan bencana.

"Kepada masyarakat, jangan bakar sampah sembarangan, khususnya daerah pegunungan, 1 titik api saja bisa menyebabkan kebakaran yang sangat luas, juga harus siaga, paling tidak sudah menyiapkan rencana evakuasi apabila sewaktu-waktu bencana tiba," ujarnya Mawardi Ali.

Sementara itu, kepala pelaksana BPBD Aceh Besar, Farhan mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan sesuai instruksi pemerintah pusat. "Sesuai arahan dari pusat, giat ini dilakukan bertujuan seluruh stakeholder kebencanaan tingkat kabupaten/kota se Indonesia, mampu menghadapi bencana baik dari segi peralatan maupun personil"

Kemudian, ia menambahkan, bahwa pihaknya telah menyiapkan beberapa pos WMK (Wilayah Manajemen Kebakaran) yang bertujuan untuk melakukan penanggulangan kebakaran di beberapa titik di wilayah kabupaten Aceh Besar, yaitu pos Induk Sibreh, Saree, Seulimueum, Kota Jantho, Durung, Kajhu, Peukan Bada, dan Lhoong.

Usai Apel, Mawardi Ali didampingi Kepala BPBD Aceh Besar Farhan meninjau satu persatu kendaraan dan peralatan penanggulangan Bencana()




close