-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Pastikan Harga Pangan Stabil Terkait Merebaknya Corona, Bupati Aceh Besar Sidak Pasar Lambaro

28 Maret 2020 | Maret 28, 2020 WIB | Last Updated 2020-03-28T08:13:23Z


Haba Nusantara.net, Aceh Besar - Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali bersama Forkopimda sidak harga kebutuhan pokok masyarakat di Pasar Lambaro, Aceh Besar, Sabtu (28/3/2020).

Sidak tersebut dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok sembako, terkait imbas dari berbagai himbauan dan karantina berbagai daerah akibat merebaknya wabah Covid -19 di Aceh, khususnya Aceh Besar pasca diumumkan ada 1 orang Warga Aceh Besar yang Positif Corona.

Setiba di pasar, Bupati Aceh Besar langsung berdialog dengan para pedagang, dengan menanyakan satu persatu harga barang kebutuhan pokok. Sejauh ini, harga barang di pasar induk Lambaro tersebut masih stabil.

Mawardi Ali mengatakan, dari hasil pantauan, harga sejumlah komoditas masih stabil. Hanya gula pasir kristal yang harganya masih tinggi akibat barangnya langka.

"Alhamdulillah secara umum harga komoditas masih stabil belum ada kenaikan kecuali gula, hari ini sudah dijual Rp. 25 rb/ kg sebelumnya ada yang jual Rp. 27 rb/kg" ujarnya.



Terkait kelangkaan gula pasir dipasaran, Mawardi Ali mengatakan, hal itu terjadi akibat adanya kebijakan dari Sumatera Utara tentang pelarangan pengeluaran gula dari Sumut untuk sementara waktu selama masa pencegahan virus corona covid 19. 

Bupati mengatakan, terkait kenaikan harga gula pasir, pihaknya sudah menghubungi Plt. Gubernur Aceh bahwa pemerintah Aceh sudah menyurati Kementerian Perdagangan untuk menanggulangi masalah gula di Aceh.

"Insya Allah dalam 2 hari ini akan selesai. Dalam 2 hari ini kata beliau (Plt Gubernur) masalah gula sudah stabil. Kita berharap stabil, apalagi ini masuk bulan puasa. Kita  harapkan, dengan kondisi Covid-19, tidak mengganggu harga pokok di masyarakat," harapnya.

Untuk memastikan stok bahan pokok aman, Mawardi Ali juga mengimbau kepada seluruh pedagang sembako untuk mengendalikan penjualan dengan tidak melayani pembeli yang melakukan Panic Buying supaya stok bahan makanan terdistribusi untuk semua kalangan masyarakat.

Disisi lain, Bupati Mawardi Ali mengatakan, pasar induk Lambaro yang dikunjungi tersebut, tidak akan ditutup. Sebab, kalau ditutup akan berdampak pada ekonomi yang cukup luas. Hanya saja, dibatasi waktu, jumlah orang maupun pedagang. Selain itu juga menyediakan antiseptik atau hand sanitizer di lokasi pasar.

Sementara, fasilitas umum lain yang berpotensi adanya keramaian, akan ditutup sementara. "Surat dari Plt. Gubernur sudah masuk, memang fasilitas pabrik, tempat olahraga, hiburan, warung kopi, pasar, semua tempat rekreasi semua harus tutup," katanya.

Sedangkan, pasar induk Lambaro tidak ditutup, karena dapat menyebabkan kekurangan bahan kebutuhan pokok. "Jadi, kami dari pemerintah Kabupaten Aceh Besar, mengingat Pasar Lambaro ini adalah pasar Induk yang merupakan pasar tempat masuknya barang ke Aceh, dan ini kalau ditutup bahaya,  'kiamat' semuanya," kata Bupati.



Sementara itu, Kadis Koperasi UKM dan Perdagangan Aceh Besar, Taufiq SH, menegaskan senada dengan kata Bupati Mawardi Ali bahwa tidak ada harga bahan pokok yang mengalami kenaikan akiban merebaknya Covid-19.

“Mudah-mudah barang dan harga semua kebutuhan masyarakat stabil serta bisa bertahan. Hanya gula yang naik,” harapnya.

Hasil penelusuran harga-harga barang yang dijual oleh pedagang di pasar Induk Lambaro, menurut seorang pedagang sembako dan rempah-rempah di pasar Lambaro, Hadi menyebutkan, harga bawang putih Rp 37 ribu/kg, bawang merah Rp 38 ribu/kg dan bawang bombay Rp 28 ribu/kg, Kacang tanah Rp 28 ribu/kg, kerupuk malinjau Rp 68 ribu/kh, cabe merah Rp 40 ribu/kg, cabe hijau Rp 35 ribu/kg, dan sayur seperti tomat Rp 6 ribu/kg, dan wortel Rp 12 ribu/kg.

Begitu juga minyak goreng curah Rp 12 ribu/kg dan minyak goreng kemasan Rp 15 ribu/kg. Sementara, telur ayam boiler Rp 42 ribu/papan. Lalu tepung terigu Rp 9 ribu, dan beras berkisar Rp 140 ribu hingga Rp 150 ribu/sak isi 15 kg beras  lokal.

“Harga ikan tongkol, udang dan daging ayam masih stabil serta daging sapi berkisar Rp 130 hingga Rp 140 ribu/kg,” sebut Benny, seorang pedangan daging.(Ismail)

close