-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Ketua Banleg DPRK Banda Aceh Heri Julius : Covid-19 Butuh Penanganan Cepat dan Sinkronisasi

28 Maret 2020 | Maret 28, 2020 WIB | Last Updated 2020-04-19T07:04:08Z

Habanusantara.net- Banda Aceh- Badan Musyawarah (Banmus) Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) dan segenap dewan mendukung penuh atas kesepakatan yang diambil dalam hal mengalihkan dana perjalanan dinas anggota DPRK dan Sekretariat DPRK Banda Aceh sebesar Rp 1,263 miliar untuk penanganan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Banda Aceh.

Sebagai wujud empati dan kepedulian anggota DPRK Banda Aceh atas terbatasnya alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis dan paramedis yang bertugas di rumah sakit serta fasilitas kesehatan pencegahan penyebaran virus corona dengan dana tanggap darurat dalam bentuk belanja tak terduga yang dianggarkan dalam APBK Banda Aceh tahun 2020 hanya Rp 1 miliar.

Ketua Badan legislasi (Banleg) DPRK Banda Aceh, H Heri Julius, S.Sos, sangat sepakat dan mendukung sepenuhnya  terhadap kebijakan yang diambil tersebut. Dan berharap pergerakan penanganannya dilapangan  harus secepat mungkin dijalankan serta adanya sinkronisasi dalam setiap kebijakan yang diambil.

Demikian disampaikannya lewat pesan WhatshApp yang dikirim kemedia ini, Sabtu (28/3/2020).

Menurutnya,  pergerakan penanganan Covid-19 dilapangan harus secepat mungkin dilaksanakan dan berharap setiap kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Kota  Banda Aceh harus bersifat sinkronisasi sesuai dengan kondisi dilapangan.


Dia juga berharap Pemerintah Kota Banda Aceh dalam menangani Covid-19 harus mampu melihatnya dari berbagai aspek, salah satunya terkait dampak terhadap masyarakat yang tidak berpenghasilan tetap dan ekonomi lemah atau berpenghasilan dibawah rata rata serta masyarakat yang penghasilannya bersumber dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

"Harus ada solusi untuk warga yang tidak bisa melakukan aktivitas diluar rumah dan tidak bisa bekerja," ujarnya.

Konon lagi sekarang,  tambah politisi partai NasDem ini,  masyarakat sedang resah akibat harga bahan pokok yang sudah mulai naik.

Artinya, sebut mantan Wakil ketua DPRK ini penanganan Covid-19 ini tidak hanya bisa dicermati dari satu sisi saja, namun banyak sisi lainnya yang juga harus diperhatikan.

 "Jangan hanya melihat disatu sisi, namun banyak sisi lainnya yang juga harus kita perhatikan   sehingga  penanganan Covid-19 berjalan sebagaimana yang kita harapkan," jelasnya.

Terakhir dia juga menyebutkan sejauh mana pergerakan UMKM ditengah tengah  kehidupan masyarakat pasca penanganan Covid-19 ini juga harus dapat menjadi perhatian kita bersama termasuk tentang kebutuhan hidup khalayak  warga / (adv)

close