-->

Notification

×

Iklan

Iklan

H Heri Julius Apresiasi Kebijakan Pemko Banda Aceh Ambil Alih Pengurusan Masjid Oman

29 Januari 2020 | Januari 29, 2020 WIB | Last Updated 2020-04-19T06:56:12Z


Habanusantara.com- Banda Aceh- H Heri Julius, Sos, mengapresiasi kebijakan Pemerintah Kota dalam mengambil alih kepengurusan sementara masjid Al Makmur atau lebih dikenal masjid Oman, Lampriet, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, terkait adanya perselisihan paham pandangan dan pendapat yang terjadi selama ini di masjid tersebut. 

"Saya mengapresiasi tindakan kebijakan Pemko Banda Aceh mengambil Alih sementara kepengurusan masjid Oman demi terciptanya kondisi aman dan nyaman dalam beribadah," ujarnya kepada habanusantara.com, Selasa (28/1/2020).

Menurut Heri Julius, perselisihan paham tersebut sudah lama terjadi hingga akhirnya  pemko melalui Dinas Syariat Islam  mengambil alih sementara kepengurusan masjid Oman.

Heri Julius selaku anggota dewan yang merupakan ketua Badan legislasi DPRK Banda Aceh itu mengatakan tindakan yang diambil oleh pemko Banda Aceh sudah tepat, artinya untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan serta kerukunan dalam menjalankan ibadah. 

"Saya apresiasi dengan tindakan Pemko dalam mengambil alih kepengurusan sementara terkait perselisihan paham di masjid Oman, meskipun seharusnya tindakan tersebut jauh jauhari sudah harus dilakukan oleh pihak pemko. Namun demikian kita tetap mendukung upaya pemko tersebut.

Dikatakan H Heri Julius, seperti sebelumnya,  Plt Gubernur juga sudah pernah mengeluarkan stagtemen terkait mashab khusus di daerah Aceh agar terhindar dari perselisihan paham.

Mudah mudahan tambah Heri Julius,  dengan diambil alihnya kepengurusan sementara masjid Oman oleh Pemko Banda Aceh tersebut dapat teratasi dengan baik  sehingga kedepannya dapat memperoleh kepengurusan yang tepat dan terukur serta  tidak ada lagi kekisruhan.

Heri Julius juga berharap, bagi kedua belah pihak yang berselisih paham agar dapat menahan diri serta bersabar menunggu hasil dari keputusan yang nantinya diambil oleh pemerintah kota bersama seluruh elemen masyarakat, dan tokoh agama," pungkasnya. (Adv)





















close