Habanusantara.com, Banda Aceh - Pemerintah Aceh melalui UPTD Balai Tekkomdik Dinas Pendidikan Aceh melaksanakan pelatihan diseminasi pemanfaatan media belajar berbasis animasi dan infografis untuk tenaga pendidik tingkat SMA sederajat yang berlangsung sejak 16 hingga 18 Oktober 2019 di Kabupaten/Kota Se Aceh. Pelatihan berbasis Ilmu Tekhnologi (IT) ini diyakini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menyukseskan program Aceh Carong melalui peningkatan mutu guru.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri HD, MPA melalui Kepala UPTD Balai Tekkomdik Aceh, Teuku Fahriyal, S.Sos, MM, Rabu (16/10/2019) di Banda Aceh menyampaikan bahwa kegiatan itu merupakan salah satu upaya Pemerintah Aceh untuk meningkatkan kemampuan guru dalam penguasaan IT pembelajaran.
“Pada hari ini akan diberikan beberapa materi kepada guru, antara lain yaitu Infografis, seperti video maker fx dan ronya soft. Keduanya merupakan aplikasi yang telah diajarkan oleh peneliti tekhnologi pembelajar dari Pustekkom Kemdikbud dan ini sangat bermanfaat bagi guru di Aceh,” terangnya.
Teuku Fahriyal menambahkan kedua aplikasi ini dapat dijadikan sebagai alat bantu media pembelajaran bagi guru-guru dalam kegiatan belajar mengajar di satuan pendidikannya masing-masing.
Sehingga para guru dapat menyesuaikan perkembangan tekhnologi terkini didalam proses pembelajarannya.
“Para guru sangat antusias mengikuti kegiatan ini, karena aplikasi yang diajarkan ini menurut mereka masih baru dan belum pernah dipelajari sebelumnyanya,” ujarnya.
Kepala UPTD Balai Tekkomdik menjelaskan kegiatan diseminasi pemanfaatan media belajar berbasis animasi dan infografis untuk tenaga pendidik tingkat SMA sederajat tahap ketiga ini dilaksanakan pada empat kabupaten, yaitu Gayo Lues, Aceh Tenggara, Subulussalam, dan Simeulue.
“Adapun peserta pelatihannya merupakan unsur guru semua mata pelajaran yang mewakili sekolahnya masing-masing. Dengan jumlah perkabupaten mencapai 20 guru,” jelasnya.
Teuku Fahriyal berharap para guru yang mengikuti kegiatan ini dapat mengajarkan kembali kepada guru lain saat kembali ke sekolahnya masing-masing. Sehingga dari para guru tersebut, ilmunya dapat berkembang kepada rekannya yang lain.
“Kami harapkan para peserta dapat serius dalam mengikuti kegiatan ini, sehingga ilmunya yang didapatkan nanti juga dapat maksimal,” tuturnya.
Adapun pemateri kegiatan diseminasi ini merupakan para instruktur yang berasal dari kalangan guru, relawan TIK Aceh, Komunitas Pecinta Linux Aceh, dan Tenaga Teknis pada UPTD Balai Tekhnologi Komunikasi Pendidikan Aceh.
.jpg)
