Sampaikan Pesan ke Guru dan Wali Murid
Habanusantara.com, Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman bersama Asisten Tata Pemerintahan, Faisal dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota, Saminan memantau suasana hari pertama masuk sekolah di SMP I dan SD I Banda Aceh, Senin (15/7/2019).
Sekolah pertama yang dituju Wali Kota adalah SMP I. Di sekolah yang berlokasi di kawasan Blang Padang ini, Aminullah disambut Kepala Sekolah, Bustami dan para guru.
Tiba disana, Wali Kota langsung menuju salah-satu kelas dan menyapa sejumlah siswa yang baru masuk ke sekolah tersebut. Suasana hari pertama sekolah usai libur panjang berjalan lancar. Para siswa tampak bersemangat kembali bersekolah. Sementara bagi siswa baru, menjadi pengalaman pertama berseragam SMP.
Usai dari SMP I, Aminullah dan rombongan melanjutkan pemantauan ke SD I. Di sekolah ini Wali Kota disambut dengan upacara khusus oleh dewan guru dan para murid dengan pengalungan bunga.
Di halaman sekolah, sudah berkumpul murid-murid baru yang didampingi para orang tua mereka. Mereka menyambut kedatangan orang nomor satu Banda Aceh dengan gembira. Bahkan, Indi salah-satu murid baru, menunjukkan kemampuan hafalan Quran kepada Wali Kota dan para guru.
Pada kesempatan ini, Aminullah meminta para guru dapat mendidik murid-murid tersebut dengan sungguh-sungguh. Sebagai salah-satu SD terbaik di Banda Aceh, para guru SD I harus mampu menggembleng peserta didik dengan baik sehingga mampu berprestasi mengharumkan nama Banda Aceh.
“Tolong didik mereka dengan sungguh-sungguh. Buktikan sekolah ini sebagai salah satu sekolah terbaik, sekolah yang berkualitas,” kata Aminullah.
Dalam melahirkan peserta didik yang berprestasi, Wali Kota juga meminta sekolah tersebut terus meningkatkan kompetensi guru, karena kualitas pendidikan juga tidak terlepas dari kualitas para guru.
Selain itu, Wali Kota juga meminta para wali murid tidak berhenti melakukan bimbingan dan mendampingi anak-anak mereka di rumah, meski saat ini sudah menempuh pendidikan di sekolah dasar.
“Meski sudah mulai sekolah, di rumah harus tetap dibimbing terus. Tidak cukup hanya mengandalkan waktu belajar di sekolah saja,” tambah Aminullah.
Selain itu, Wali Kota juga meminta para wali murid tidak berhenti melakukan bimbingan dan mendampingi anak-anak mereka di rumah, meski saat ini sudah menempuh pendidikan di sekolah dasar.
“Meski sudah mulai sekolah, di rumah harus tetap dibimbing terus. Tidak cukup hanya mengandalkan waktu belajar di sekolah saja,” tambah Aminullah.
Kepada para orang tua, Aminullah juga meminta mereka terus mendampingi anak-anak, terutama dihari-hari pertama masuk sekolah.
“Ini kan pengalaman baru bagi mereka, harus diantar, didampingi bahkan ditunggu. Ketika nanti mereka sudah nyaman mungkin tidak perlu didampingi lagi,” kata Aminullah.
Sebelum pamitan pulang, Wali Kota ikut memberikan motivasi kepada peserta didik baru agar tekun dan rajin belajar.
“Belajarlah dengan tekun dan membuat sekolah ini terus berprestasi. Kalian harus bangga bisa menjadi murid dari salah-satu SD terbaik di Banda Aceh,” kata Aminullah.
“Ini kan pengalaman baru bagi mereka, harus diantar, didampingi bahkan ditunggu. Ketika nanti mereka sudah nyaman mungkin tidak perlu didampingi lagi,” kata Aminullah.
Sebelum pamitan pulang, Wali Kota ikut memberikan motivasi kepada peserta didik baru agar tekun dan rajin belajar.
“Belajarlah dengan tekun dan membuat sekolah ini terus berprestasi. Kalian harus bangga bisa menjadi murid dari salah-satu SD terbaik di Banda Aceh,” kata Aminullah.
Dalam kesempatan ini, Aminullah juga meminta pihak sekolah mampu mempertahankan dan meningkatkan kualitas sekolah tersebut, bukan hanya di level provinsi tapi juga diminta bisa bersaing di level Nasional bahkan Internasional.
“Bukan sesuatu yang tidak mungkin, bisa kita capai, salah-satu cara dengan terus meningkatkan kompetensi guru,” tambah mantan Dirut Bank Aceh ini.
Informasi dari Kepala SD I, Ridwan jumlah murid baru tahun ajaran 2019/2020 di sekolah yang dipimpinnya mencapai 86 orang.
Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dilakukan mengacu pada Permendikbud Nomor 14 Tahun 2018, yakni sistem zonasi.
“Bukan sesuatu yang tidak mungkin, bisa kita capai, salah-satu cara dengan terus meningkatkan kompetensi guru,” tambah mantan Dirut Bank Aceh ini.
Informasi dari Kepala SD I, Ridwan jumlah murid baru tahun ajaran 2019/2020 di sekolah yang dipimpinnya mencapai 86 orang.
Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dilakukan mengacu pada Permendikbud Nomor 14 Tahun 2018, yakni sistem zonasi.