*Ketika dinilai Tidak Berfungsinya PPTK
Habanusantara.com-Banda Aceh, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh Darmansyah sebut setiap apa yang menjadi tugas dan fungsi ketika diberi kewenangan dalam bertugas harus bisa menempatkan diri terhadap apa yang telah menjadi tugasnya.
Hal tersebut disampaikan ketika habanusantara.com, mencoba mengklarifikasi terkait informasi tidak berfungsinya Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pada bidang sarana dan prasarana di Dispora Aceh, beberapa waktu, di Banda Aceh.
Menurutnya, PPTK pada bidang sarana dan prasarana pada dinas pora Aceh, hanya satu orang PPTK, sedangkan selebihnya membantu.
"PPTK hanya satu orang pada bidang sarana dan prasana sedangkan selebihnya hanya membantu PPTK," sebutnya.
Dikatakan Darmansyah, sekarang kita harus bisa menempatkan diri, contohnya jika saya sebagai tukang sapu, sudahkah saya bekerja sebagai tukang sapu, sebagai Satpam, sudahkah saya bekerja sebagai satpam," demikian ujarnya.
Dikatakanya tidak ada konteks lain, sekarang begini, sebagai pembantu harus standby ada disamping PPTKnya, apabila diperlukan ada. Kalau dia gak ada disamping bagaimana. Kadang PPTK pulang jam 12 malam, sementara pembantu jam 6 sore sudah pulang.
"Ada gak sebagai teguran, kita melihat sukses bekerja, terbengkalai gak, kalau kerjaan selesai, kontrak beres kenapa kita mesti sibuk," paparnya.
Intinya, saya sebagai pimpinan selesai gak kerjaan yang saya tugaskan, kalau selesai alhamdulillah. kalau tugas yang saya berikan gak selesai tindakan apa yang harus saya lakukan.
Sementara ketika ditanya soal jumlah paket yang dibidang sarana dan prasarana, kadispora mengatakan tidak tahu. Dia meminta menanyakan hal itu langsung pada bidang dimaksud.
Darmansyah mengatakan, dirinya, saat ini sedang melakukan pembenahan didinas yang dipimpinnya itu.
"Banyak hal yang harus saya beenahi di dispora ini," katanya.
Menurutnya, sejak dirinya masuk kedispora, banyak hal yang harus dibenahi. Salah satunya, terkait disiplin kerja, dan kebersihan kantor.
"Kan masing-masing kita punya potensi. Sekarang saya kadis, pak gubernur koq gak pake saya, kita harus berpikir kenapa kita gak disuruh, apa kekurangan saya. Kita harus bisa memenej diri kita sendiri agar kita bisa tampil dan di pakai," terangnya.
Kalau sekarang yang saya lihat bukan karena harus pandai tapi gak di pakai karena gak mau kerja. Ada yang bodoh, tapi jujur, ikhlas bekerja itu yg selalu di pakai.
"Kenapa saya gak di pakai, ukur diri sendiri lah, kalau saya malu bilang gak di pakai," tutup Darmansyah (hendra)