Habanusantara.com, Banda Aceh - Keluarga besar Pemerintah Kota Banda Aceh kehilangan salah satu kader terbaiknya. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Kota (BPKK) Banda Aceh Purnama Karya berpulang ke Rahmatullah, Selasa (25/6) malam.
Pak Pur, begitu ia akrab disapa menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin pada pukul 22.15 WIB. Sebelumnya, mantan Kabag Umum Setdakota Banda Aceh ini
terjatuh dari tempat duduknya di ruang sidang utama DPRK Banda Aceh.
“Sebelum sidang dimulai, Pak Pur sudah hadir dan duduk dibelakang Kepala Kesbangpolinmas T Samsuar, Kadis Arsip dan Perpustakaan Alimsyah, dan Staf Ahli Wali Kota Rizal Junaedi. Saat sidang belum dimulai, tiba-tiba Pak Pur terjatuh dari kursinya,” ungkap Kabag Humas Taufiq Alamsyah yang juga ikut menghadiri sidang.
Rasa duka mendalam turut dirasakan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman SE Ak MM. Bersama wakilnya Zainal Arifin, Sekda Bahagia, serta para Kepala SKPK, ia ikut mengantar dan menemani Pak Pur selama dirawat di rumah sakit.
Aminullah pun tak mampu menahan rasa sedihnya ketika melihat jenazah almarhum. Tetesan air mata membasahi pipi Aminullah ketika mencium kening salah satu pejabat terbaiknya itu.
Wali kota dan rombongan kemudian ikut mengantarkan jenazah ke rumah duka di Gampong Lambheu, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar. Ia juga ikut menyalatkan dan mengantarkankan alharhum ke tempat peristirahatan terakhirnya di Gampong Garot kecamatan setempat, Rabu (26/6/2019) sekira jam 11.00 WIB.
Purnama Karya merupakan salah satu pejabat berprestasi di ‘Kabinet’ Amin-Zainal. Usai lulus dari APDN dan berkarir sebagai PNS sejak 1985, Pak Pur telah mengemban banyak amanah di Pemko Banda Aceh. Terakhir ia dilantik sebagai Kepala BPKK Banda Aceh pada 2012 silam.
Pak Pur, begitu ia akrab disapa menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin pada pukul 22.15 WIB. Sebelumnya, mantan Kabag Umum Setdakota Banda Aceh ini
terjatuh dari tempat duduknya di ruang sidang utama DPRK Banda Aceh.
“Sebelum sidang dimulai, Pak Pur sudah hadir dan duduk dibelakang Kepala Kesbangpolinmas T Samsuar, Kadis Arsip dan Perpustakaan Alimsyah, dan Staf Ahli Wali Kota Rizal Junaedi. Saat sidang belum dimulai, tiba-tiba Pak Pur terjatuh dari kursinya,” ungkap Kabag Humas Taufiq Alamsyah yang juga ikut menghadiri sidang.
Rasa duka mendalam turut dirasakan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman SE Ak MM. Bersama wakilnya Zainal Arifin, Sekda Bahagia, serta para Kepala SKPK, ia ikut mengantar dan menemani Pak Pur selama dirawat di rumah sakit.
Aminullah pun tak mampu menahan rasa sedihnya ketika melihat jenazah almarhum. Tetesan air mata membasahi pipi Aminullah ketika mencium kening salah satu pejabat terbaiknya itu.
Wali kota dan rombongan kemudian ikut mengantarkan jenazah ke rumah duka di Gampong Lambheu, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar. Ia juga ikut menyalatkan dan mengantarkankan alharhum ke tempat peristirahatan terakhirnya di Gampong Garot kecamatan setempat, Rabu (26/6/2019) sekira jam 11.00 WIB.
Purnama Karya merupakan salah satu pejabat berprestasi di ‘Kabinet’ Amin-Zainal. Usai lulus dari APDN dan berkarir sebagai PNS sejak 1985, Pak Pur telah mengemban banyak amanah di Pemko Banda Aceh. Terakhir ia dilantik sebagai Kepala BPKK Banda Aceh pada 2012 silam.
Selama menjabat sebagai Kepala BPKK, Pak Pur sosok penting di balik raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK-RI terhadap laporan keuangan Pemko Banda Aceh. Total Pemko Banda Aceh sudah 11 kali berturut-turut meraih opini WTP dari BPK.
Pak Pur telah pergi untuk selamanya dan meninggalkan duka mendalam bagi orang-orang yang mengenalnya, terutama bagi istri dan empat putra-putrinya. Namun begitu, semangat dan dedikasinya akan selalu menginspirasi. Selamat jalan Pak Pur[]
Pak Pur telah pergi untuk selamanya dan meninggalkan duka mendalam bagi orang-orang yang mengenalnya, terutama bagi istri dan empat putra-putrinya. Namun begitu, semangat dan dedikasinya akan selalu menginspirasi. Selamat jalan Pak Pur[]