-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Di Serang Wabah Lalat, Warga Saptajaya Demo Tuntut Kandang Ayam Ditutup

14 Juni 2019 | Juni 14, 2019 WIB | Last Updated 2019-06-14T06:54:17Z



Aceh Tamiang -- Wabah lalat yang menyerang Permukiman Sapta Jaya membuat massa melakukan aksi demo, menuntut menghentikan operasinya Kandang Ayam, lokasi aksi dihalaman Kantor Camat Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang, (14/6/2019).

Dalam keluhanya Suratman, mewakili masyarakat Sapta Jaya mengatakan Kami tidak ingin melanggar undang-undang dan anarkis untuk menyelesaikan masalah ternak ayam, dan jika memang para pengusaha sama sekali tidak memiliki izin usaha dari dinas terkait, maka kami meminta agar seluruh kandang ayam yang saat ini masih beroperasi untuk segera ditutup, Ucapnya.

Begitu juga halnya disampaikan oleh Tia Salah seorang ibu rumah tangga Masyarakat Sapta Jaya mengatakan bahwa keberadaan peternak sangat jelas meresahkan masyarakat sehingga tidak ada lagi kenyaman untuk beristirahat Dirumah.

Tidak hanya di lingkungan perumahan warga, disekolah sekolah juga terkena dampaknya akibat ribuan lalat yang menyerang saat proses belajar mengajar, katanya lagi.

Selaku Camat Rantau Zainuddin SE, menyampaikan, dengan merebaknya pencemaran lalat maka kami mengundang para pengusaha peternak Ayam dan masyarakat untuk berdiskusi terkait pencemaran lalat.

Kapolsek Kecamatan Rantau
IPDA Bima Nugraha Putra,STKdi waktu yang sama menyampaikan kami dari pihak Muspika hanya sebatas melakukan mediasi, namun demikian diharapkan kepada seluruh para peternak ayam untuk melengkapi izin dari dinas terkait, baik dari dinas kesehatan, dinas Lingkungan maupun dinas peternakan kabupaten Aceh Tamiang, jelasnya.

Kapolsek juga mengatakan, untuk sementara usaha peternak ayam agar dapat ditutup, sementara menunggu segala perizinan usaha dapat dilengkapi, jika rekomendasi dan izin usahanya telah dipenuhi, para pengusaha baru bisa dapat kembali menjalankan usaha peternakannya, Ungkap Kapolsek.

close