-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Pecahkan Kaca Mobil Caleg, Pencuri Gasak Rp 200 Juta di Aceh Timur

29 Mei 2019 | Mei 29, 2019 WIB | Last Updated 2019-05-29T16:24:34Z
HN, Aceh Timur – T. Zainal Abidin (35) warga Gampong Daulat, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa, yang juga korban merupakan caleg DPR RI  dapil 2 Aceh, menjadi korban pencurian di kawasan kantor Pemerintahan Aceh Timur tepatnya depan kantor Sekdakab Aceh Timur, Idi Rabu (29/05/2019).

Informasi yang di peroleh habanusantara, Kejadian bermula sekira pukul 12.45 Wib Korban (T. Zainal Abidin) menarik uang tunai sebesar Rp. 200 juta, (dua ratus juta rupiah) di Bank Mandiri Jln. A. Yani Kota Langsa untuk keperluan lebaran, setelah selesai melakukan penarikan uang tunai tersebut, korban beserta temannya (Ahmad Dahlan) menuju ke arah Kabupaten Aceh Timur dengan menggunakan/mengendarai Mobil Honda CRV warna putih Nopol BL-79-FZ.

T. Zainal Abidin (Korban) mengatakan, menduga pelaku sudah mengikutinya dari Langsa  setelah mecairkan uang dari Bank Mandiri Langsa.

"Mungkin yang bersangkutan (OTK) sudah mengikuti kita dari Mandiri Langsa," kata Zainal Abidin saat diwawancarai wartawan dilokasi kejadian.

Sesampai di Kabupaten Aceh Timur Korban (T. Zainanl Abidin) beserta temannya (Ahmad Dahlan) terlebih dahulu diterminal Idi Kabupaten Aceh Timur untuk mengambil paket kiriman dan selanjutnya korban dan temannya langsung menuju ke perkantoran pusat pemerintahan Kabupaten Aceh Timur.

Kemudian korban, tiba di perkantoran pusat pemerintahan Kabupaten Aceh Timur tersebut korban masuk ke kantor Sekdakab / Kantor Bupati Aceh Timur, berjalan lebih kurang 5 (lima) menit korban mendengar suara keributan diluar kantor.

Satelah  melihat mobil korban, sudah dikerumuni oleh warga dan melihat kaca mobil sebelah kanan bagian tengah telah pecah dan uang tunai sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) miliknya yang dimasukkan dalam kantong plastik hitam telah hilang dicuri oleh OTK (orang tidak dikenal) dengan modus merusak/memecah kaca mobil, aksi pencurian yang dilakukan oleh OTK (orang tidak dikenal) tersebut sempat dikejar oleh warga namun tidak membuahkan hasil," kata kapolres Aceh Timur Akbp Wahyu Kuncoro melalui Kasat Reskrim Polres Aceh Timur AKP Dwi Arys Purwono. (Agussalem)
close