-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Pelaku Pendidikan Diminta Jadi Penggiat Anti Narkoba Di Lingkungan Masing-masing

04 Maret 2019 | Maret 04, 2019 WIB | Last Updated 2019-03-05T00:07:52Z


Banda Aceh, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh terus melakukan upaya Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kepada masyarakat.

Di mana kali ini BNNP Aceh melalui Bidang P2M Seksi Pemberdayaan Masyarakat menggelar kegiatan Workshop P4GN di lingkungan Pendidikan.

Kegiatan tersebut diikuti oleh para pelaku akademik atau dosen yang mewakili dari Instansi Pendidikan baik Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta sebanyak 40 orang, yang dilaksanakan di Hotel Sultan Peunayong Banda Aceh, Senin (4/3/2019).

Kegiatan dibuka oleh Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol. Drs. Faisal Abdul Naser, M.H, ia menyampaikan saat ini narkoba sudah merambah ke berbagai generasi, mulai dari generasi muda hingga yang tua, baik masyarakat biasa, saat ini malah para pelajar maupun mahasiswa sudah banyak yang terkontaminasi debgan narkoba.

Menurutnya, para bandar narkoba sudah menjadikan generasi muda sebagai sasaran utama untuk peredaran narkoba, mereka tidak peduli akan rusaknya generasi penerus akibat dari barang haram tersebut.

Faisal menambahkan, para bandar saat ini lebih sering menggunakan jasa orang lain seperti emak-emak, pemuda pengangguran dan lainnya sebagai penerusnya sebagai alat untuk memuluskan kegiatannya untuk mengedarkan narkoba dengan mengiming-iming uang banyak.

"Jadi bisa dikatakan mereka ini tidak lagi bekerja, akan tetapi mempekerjakan orang lain yang lemah" ujarnya.

Pada kesempatan itu, Faisal juga mensosialisasikan Inpres No. 6 Tahun 2018 Tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika.

Ia menjelaskan, dalam inpres tersebut bahwa kepada seluruh instansi pemerintah apapun tugas dan fungsi nya tetap memiliki tanggungjawab dalam melaksanakan upaya Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba.

“Semua Instansi baik itu dari kementerian, lembaga pemerintah daerah, maupun instansi swasta serta instanasi terkait lainnya untuk dapat berperan aktif dalam upaya rencana aksi P4GN ditempat masing-masing,” jelasnya.

Lebih lanjut, Faisal AN juga memberikan pemahaman akan pentingnya menjaga dan membentengi lingkungan masing-masing dari penyalahgunaan dan peredaraan gelap narkoba ini.

“Narkoba ini sangat berbahaya, dan membuat ketagihan serta merusak otaknya, tentunya bapak dan ibu tidak mau anak didiknya rusak karena narkoba, marilah sama-sama kita jaga generasi muda kita,” ajak Jenderal Bintang satu ini.

Kepala BNNP Aceh ini juga mengajak, dalam rangka upaya P4GN di lingkungan pendidikan perlu adanya sinergitas program antara BNNP Aceh dan seluruh lembaga pendidikan di Aceh, “Dengan bersama sama terus melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki oleh instansinya,” ujarnya.

Melalui kegiatan workshop, Kepala BNNP Aceh mengajak kepada semua peserta untuk menjadi para penggiat anti narkoba dilingkungan pendidikan tempatnya mengabdi.
“Saya berharap bapak ibu para pelaku Pendidikan agar dapat menjadi penggiat anti narkoba dilingkungan masing-masing,” pungkas Faisal AN.

Hadir juga pada kegiatan tersebut Plt. Kabid P2M BNNP Aceh Ismardi, SE, MA., Kasi Dayamas Dedi Andrea, M.Kes dan Kasi Pencegahan Masduki, SH.
#stopnarkoba

close