HN-BIREUEN-Kader Partai Nasional Aceh (PNA) Aceh Saifuddin Hasan, bersilaturahmi dengan belasan wartawan dari berbagai media massa dalam Kabupaten Bireuen di WD Caffe, Kamis (31/1/2019).
Pada kesempatan itu, sosok yang akrab disapa Toke Din meyampaikan harapan kepada awak media, agar terus bekerja secara profesional, untuk mengedukasi publik. Terutama, melalui pemberitaan yang mencerdaskan masyarakat, kritis dan menyahuti kebutuhan rakyat.
Menurut Caleg DPRA No Urut 4 dari PNA ini, peran pers sangat penting dalam roda pembangunan. Sebagai kontrol sosial masyarakat, demi terwujudnya iklim demokrasi yang baik, sesuai cita-cita dan harapan bangsa.
Wartawan bertugas untuk kepentingan publik, profesi mulia ini sepatutnya bisa dijalankan secara profesional. Saya yakin rekan-rekan jurnalis di Bireuen, adalah figur profesional dalam mengedukasi masyarakat, melalui pemberitaan berimbang dan proposional, ungkapnya disela pertemuan tersebut tadi sore.
Dia mengingatkan, berbagai kalangan di Kabupaten Bireuen, seharusnya mampu bekerja untuk menyahuti kebutuhan rakyat, supaya terciptanya kesejahteraan dan kemakmuran di masa mendatang.
Toke Din menandaskan, beranjak dari niat baik itu, dia berkeinginan terlibat untuk ikut dalam mengatur kebijakan pembangunan melalui kursi parlemen di DPRA. Sehingga, dia bertekad maju pada pemilihan legislatif, melalui PNA supaya dapat membantu menyahuti aspirasi rakyat.
Dalam hidup ini, kita harus bermanfaat bagi orang banyak, jangan hanya untuk diri sendiri saja. Seperti halnya teman-teman wartawan, yang setiap hari terus bekerja menyampaikan informasi kepada publik, ini sangat bermanfaat bagi masyarakat luas, jelasnya.
Berkat kerja kerasnya yang dirintis dari bawah, selama 25 tahun terakhir ketika merantau ke Malaysia, telah membuatnya menjadi pengusaha sukses yang berhasil menggeluti berbagai bisnis di negeri jiran itu, maupun di Aceh.
Selain usaha super market, pasar basah dan restoran di Kuala Lumpur, yang kini berkembang pesat. Toke Din juga memiliki usaha tambang batu, stone cruisher, kapal tangkap ikan dan beberapa jenis usaha lainnya, yang merekrut puluhan pekerja.
Motivasi saya maju untuk menjadi salah satu legislatif, bukan karena ingin mencari kekayaan. Karena dari segi materi, alhamdulillah saya sudah memiliki rezeki yang melimpah. Namun, karena ingin berbuat sesuatu yang bisa bermanfaat bagi masyarakat, ungkap sosok kelahiran Leubu Mesjid itu.
Selama ini, dirinya intens mengunjungi masyarakat, guna menginventarisir persoalan masyarakat di pelosok desa. Untuk menjadi referensi kebutuhan rakyat yang urgent, serta perlu segera disikapi. Terutama, supaya dapat diperjuangkan melalui kebijakan anggaran di parlemen nantinya. (Umar A Pandrah).