HN-Banda Aceh, Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh bersama pihak terkait atau Tim Terpadu melakukan inspeksi keselamatan pelayaran rakyat menjelang mudik hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah.
"Menjelang Lebaran Idul Fitri kami melakukan inspeksi keselamatan (ramp check) angkutan pelayaran rakyat," kata Kepala Bidang (Kabid) Pelayaran Dishub Aceh, Mahyus di Pelabuhan Ulee-Lheue, Banda Aceh, Senin.
Pemeriksaan kelengkapan kapal kayu yang melayani penyeberangan penumpang dan barang dari Banda Aceh tujuan Pulau Nasi, Kecamatan Pulau Aceh, Aceh Besar dan sebaliknya tersebut melibatkan Polisi Pengairan dan Udara, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Malahayati, Basarnas, BMKG dan Jasa Raharja.
Petugas Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Malahayati, Sutekno mengingatkan, kapal penumpang selalu memperhatikan cuaca sebelum berlayar guna untuk keselamatan pelayaran itu sendiri.
"Kami rutin melakukan pemeriksaan terhadap kapal angkutan dan pengguna jasa pelayaran itu harus patuh pada aturan pelayaran," kata Sutekno.
Lebih lanjut ia menyatakan, kapal angkutan umum dan penumpang harus melengkapi dokumen pelayaran dan ketersediaan baju pelampung harus sesuai dengan kapasitas penumpang.
"Kita berharap pelayaran rakyat ini berjalan lancar saat mudik Lebaran nanti dan selalu memperhatikan keselamatan penumpang," ujar Sutekno.
Mukim Pulau Nasi, Kecamatan Pulau Aceh, Kabupaten Aceh Besar, M Jafar Penanggung Jawab Bot (Kapal) Penyeberangan Deudap-Ulee Lheue menyampaikan, kapal tersebut merupakan milik gampong (desa) dan melayani penyeberangan empat hari sekali.
"Kalau normal itu pelayaran Pulau Nasi-Banda Aceh, empat hari sekali dan menjelang Lebaran nanti rencananya dua kali se hari. Harga tiket penumpang Rp20 ribu/ orang dan kendaraan roda dua juga sama," kata M Jafar.(aceh.antaranews.com)