Pasalnya bangunan berlantai dua yang kini sedang dikerjakan tersebut pada saat dilakukan pengecoran bahan material yang digunakan melimpah dan mengenai atap serta menutupi selokan dihalaman rumah warga tersebut.
Sebut saja namanya Dedek, warga setempat, kepada habanusantara.com, mengaku sudah melaporkan terkait hal tersebut ke perangkat gampong. Namun sejauh ini belum juga ada tanggapannya.
"Malah semakin menjadi - jadi, bahan material pengecoran tersebut mengenai atap rumahnya. Kita sebagai warga lama tidak dihargai bahkan pihak pemilik bangunan tersebut tak pernah berkoordinasi dengan kita," sebut dedek, Kamis (10/1/2019).
Sementara pantauan habanusantara.com, melaporkan tidak menemukan papan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dilokasi pembangunan gedung.
Hingga berita ini diturun, pihak Kasatpol PP Kota Banda Aceh, Muhammad Hidayat, ketika dikonfirmasi lewat WhatShAp, belum memberikan jawaban. /Helmi
