-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Di Duga Gara-Gara Rebut Suami, Caleg DPRA Berantem Dengan Istri Petugas Lapas

07 Januari 2019 | Januari 07, 2019 WIB | Last Updated 2019-01-07T15:09:43Z
HN, Aceh Timur - Istri Petugas lapas Idi, Masrifa (30). Saling serang menyerang atau adu jotos dengan Martini Anggota DPR Aceh, yang juga salah satu Caleg DPRA dari Partai Aceh (PA), terkait kasus penganiayaan yang terjadi diantara keduanya di depan Lapas Idi beberapa waktu lalu, pasalnya mereka saling melaporkan ke Polres Aceh Timur sebut kuasa hukum Masrifa, Muhammad Zubir Dan Indra Kusmiran dari Yayasan Advokasi  Rakyat Aceh (YARA) Aceh Timur dalam konferensi pers yang di gelar di salah satu Coffe Idi Rayek, Senin (07/01/2018).

Sebelumnya, Martini Anggota DPRA Aceh dari Fraksi Partai Aceh telah melaporkan kepolres Aceh Timur atas penganiayaan terhadap diri nya,  namun kuasa hukum Masrifa membantah hal tersebut, ia mengatakan Klayen nya dengan Martini mereka saling serang.

"Bukan penganiayaan murni, yang dilaporkan oleh saudari Martini akan tetapi itu, saling serang atau berantem, dalam kasus ini Saling duel. Penyebabnya sudah lama, jauh-jauh hari juga ada permasalahan terkait masalah keluarga, sebelumnya pernah didamaikan. Saudari Martini di duga pernah dekat dengan suami ibu Rifa sehingga gejolak. Namun, pernah dibuat perdamaian oleh pihak Desa Uteun Dama Kecamatan Peureulak," Kata Muhammad Zubir Kuasa hukum Masrifa kepada sejumlah awak media.

Muhammad Zubir kuasa hukumnya Masrifa juga mengatakan. Persoalan ini juga telah dilaporkan kepada jajaran Kepolisian setempat, dan telah diterima oleh penyidik Polres Aceh Timur dengan Nomor: BL/03/1/2019/SPKT, tertanggal 7 Januari 2019.

“Karena Martini sudah duluan buat laporan kepada kliyen kami, maka hari ini kami lapor balik ke polisi. Namun kami juga akan membuka ruang bila permasalahan ini ditempuh dengan jalur kekeluargaan, akan tetapi bila Martini ingin melewati proses Hukum maka kita juga akan mengikutinya,” ujar Muhammad Zubir.

Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal AKP Erwin Satrio Wilogo membenarkan bahwa Masrifa telah melaporkan balik Martini, “Ia benar kita udah menerima laporan Masrifa yang didampingi pengacaranya,” jawab Erwin Satrio Wilogo.

Sebelumnya telah dibuat perjanjian atas keributan sebelumnya, “Pelanggarannya adalah tidak lagi berjumpa dengan suami saya, karena melanggar perjanjian dan ia tidak datang menandatangani surat tersebut sehingga saya curiga kenapa dia tidak mau tanda tanganinya pada bulan Agustus 2018 lalu. Jadi pada malam kejadian, mobilnya itu berhenti di depan mie Barcelona," ungkapnya Masrifa.


Kemudian Masrifa menceritakan kronologinya, "Saya melihat beriringan dengan mobil suami saya. Saya memantau suami saya masuk ke halaman LP. Kalau memang mengurus surat kenapa tidak ada satupun yang keluar dari mobil. Saat itu suami saya mamegang pintu mobil, di situ saya pegang suami saya dan saya tanya abang mau kemana,” tambahnya Masrifa yang didampingi kuasa hukumnya.

Tiba-tiba Martini keluar dan melabrak saya hingga terjatuh dan Hanphone (HP) saya terlempar, setelahnya ia masuk ke mobil, kemudian saya ketuk-ketuk lagi kaca mobilnya, selanjutnya martini keluar dari pintu mobil sebelahnya dan kembali melabrak saya, kemudian saya tidak terima, lalu membalasnya hingga terjadi perkelahian, jadi bukan penganiyayan sepihak, tutur Masrifa menceritakan Kronologi kejadian.

Saat media ini melakukan konfirmasi ke Martini melalui sambungan WhatsApp, hingga berita ini tayang tidak ada tanggapan apapun dari Martini.(*)
close