-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Plt Gubernur Aceh Resmikan Gudang Logistik Bencana

20 Desember 2018 | Desember 20, 2018 WIB | Last Updated 2018-12-21T10:14:03Z

HN-Aceh Besar, Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah resmikan gudang logistik penanggulangan bencana milik Dinas Sosial Aceh yang berada di gampong Labuy, Aceh Besar, Kamis (20/12/2018)

Gudang Logistik tersebut digunakan sebagai gudang penyimpanan logistic untuk keperluan dalam penanganan bencana yang terjadi di daerah Aceh.

Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan, sesuai dengan tupoksinya, Dinas Sosial ini mengatasi penanganan bencana alam dimasa panik, oleh karena itu segala kebutuhan hidup masyarakat sehari-hari harus tersedia mulai dari sembako, peralatan masak dan sebagainya.

Selain itu, gudang logistic juga harus menyediakan bahan untuk hunian sementara ketika terjadi musibah kebakaran.

“Termasuk kalau ada kebakaran untuk hunian sementara seperti tripek, baja ringan, seng ada disini, dan ini sudah efektif selama ini," ujar Nova Iriansyah.

Ia berharap dengan adanya gudang ini, stok dan bahan-bahan yang diperlukan masyarakat yang terkena bencana selama masa panik, tidak seterusnya, sebelum masa rehab rekontruksinya berjalan."Masa Panik, tidak seterusnya," tegas Nova lagi.

"Mudah-mudahan dengan intensitas bencana yang tinggi, tambah tahun tambah sering, mudah-mudahanan gudang ini bisa melayani semua kebutuhan masyarakat," pungkas Nova Iriansyah.

Sementara Dinas Sosial Aceh, Drs Alhudri, MM yang diampingi Sekretaris Dinsos Devi Riansyah, A.KS., M.Si juga mengatakan terkait gudang logistik provinsi penanggulangan bencana dinas sosial Aceh dinilai sudah seseuai spek.

Gudang logistik penanggulangan bencana yang baru siap dibangun tersebut bersebelahan dengan gudang lama yang dibangun oleh BRR. Total anggaran untuk pembangunan gudang dua lantai tersebut mencapai 1,9 milyar dan bersumber dari dana otsus.

Alhudri menyebutkan, gudang inimerupakan gudang besar disiapkan dinsos untuk menyimpan berbagai kebutuhan untuk menangani bencana Alam.

Tambahnya, berkaca pada musibah-musibah besar yang pernah menimpa provinsi paling ujung barat Indonesia ini pada masa lalu.

“Kenapa kita siapkan gudang ini, karena kita belajar ke belakang seperti Tsunami bagiamana dengan bencana, kita tidak mintak, namun kita sudah siap,” ujarnya.

Selain itu, Alhudri menegaskan bahwa dinsos melakukan penanganan bencana itu hanya dimasa panik “hanya dimasa panik”tegas Alhudri lagi.

Gudang logistik ini, selain dibangun di tingkat Provinsi, juga tersedia di 23 kabupaten / kota di Aceh kecuali di Kota Banda Aceh.

“Kita ada di 23 Kabupaten Kota, Minus Kota Banda Aceh, karena Banda Aceh dekat dengan Provinsi kalau kita bangun pun sia-sia,” tutup Alhudri.[]
close