HN-Aceh Besar, Sebanyak 98 atlet dari 18 kabupaten/kota akan bertarung dalam perlombaan cabang panahan di Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIII yang dibuka Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Indonesia (Pengprov Perpani) Aceh, Dr Nyak Amir, di Lapangan Bungong Jeumpa, Kota Jantho (20/11/2018).
Pada cabang ini akan memperlombakan nomor ronde nasional jarak 50 meter, 40 meter, 30 meter, total jarak putra dan putri. Nomor recurve 70 meter, compound 50 meter, aduan perseoragan putra dan putri.
Ketua Umum Perpani Aceh dalam sambutannya, menegaskan Cabor Panahan PORA bisa sebagai referensi program atlet binaan KONI Aceh untuk persiapan menghadapi Pra PON 2019. Dimana, pada multi even olahraga ini para atlet binaan KONI Aceh turut ambil bagian membela kabupaten kota masing-masing. "PORA ini bisa sebagai referensi prestasi yang dicapai atlet binaan KONI Aceh", ujarnya.
Doktor olahraga ini juga berharap kepada para atlet dapat menunjukkan kemampuan sebaik-baiknya dan menjunjung sportivitas yang tinggi. Ia berpesan, usai PORA para atlet yang gagal dan berhasil meraih prestasi terus giat berlatih, karena di depan banyak even nasional. "Kepada tim juri/wasit untuk dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya dan tidak memihak," harapnya.
Dalam kesempatan sama, Wakil Ketua Umum Bidang Pembinaan Pengprov Perpani Aceh, Kolonel CAJ, Dr Ahmad Husein berharap lomba panahan PORA meningkatkan prestasi atlet dan minat masyarakat Aceh termasuk Aceh Besar menggeluti olahraga ini.
Menurutnya, minat masyarakat terhadap panahan luar biasa, saat ini sudah banyak kelompok atau klub melakukan kegiatannya. Ini tentu berdampak positif bagi pengembangan olahraga panahan. "Kita membantu keanggotaan klub tersebut di Perpani dan melakukan pelatihan pelatih pada 2018 ini. Saat ini sudah ada 22 kabupaten/kota yang memiliki kepengurusan Perpani", jelasnya.[]