HN-Aceh Selatan, Ribuan masa tumpah ruah padati pengukuhan tim pemenangan Calon Bupati Aceh Selatan H.Mirwan MS,SE-Zirhan SP di kecamatan samadua, Kabupaten Aceh Selatan jumat (04/05/2018)
Dalam acara pengukuan Tim pasangan mirah di hadiri ketua DPP PKPI Aceh Hendriyono S,Soso yang juga sebagi anggota DPR Aceh, Ketua PBB Ir. Irmawadi, Ketua DPW Aliman/Mentro Partai Aceh, Pimpinan Pusat Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Lhok Tapaktuan Irhafa Manaf, Anggota DPRK masrida ST, Hasbullah, Mizar, Mustaruddin dan sejumlah tim pemenangan.
Zamzami ST Selaku Sekretaris tim pemenangan pasangan H.Mirwan MS, SE-Zirhan SP dalam sambutannya mengatakan pembangunan di Aceh Selatan dalam bidang perencanaan saya menilai gagal total, kita lihat saja pasar yang ada di kecamatan samadua yang hari ini kita lihat hidup segan mati tak mau. Kami berharap apabila pasangan Mirah ini terpilih kami berharap pasar yang ada di samadua ini betul betul harus di pungsikan, demi meningkatkan ekonomi masyarakat kecamatan samadua dan kabupaten Aceh Selatan pada umumnya, ” Katanya.
Selanjutnya, zamzami ST yang juga wakil Ketua DPRK Aceh Selatan ini menambahkan, Perlu juga kami sampaikan pembangunan pasar Tapaktuan tepatnya di Batu Merah Lhok Bengkuang yang menelan biaya miliyaran rupiah itu juga mubazir. Baru baru ini sejumblah pedagang demo besar besaran menolak di direlokasi itu akibat salah perencanaan dan menghambur hamburkan uang Negara, “ katanya.
Masalah PKH yang selama ini di gembar gemburkan itu bukan program bupati Aceh Selatan, di sini kami selaku anggota DPRK Aceh Selatan mengatakan PKH itu adalah program pemerintah pusat melalui kementrian social. bukan program bupati Aceh Selatan dan Siapapun Bupati PKH itu tetap ada, “ kata Zamzami ST.
Hari ini, mereka mengatakan itu adalah program Bupati Aceh Selatan itu adalah pembohongan public dan pembodohan. Selanjutnya saya menambahkan kami dari Partai PKPI,Partai Aceh, Partai PBB berkomitmen bahwasanya apa bila Pasangan H. Mirwan MS,SE-Zirhan SP tidak mampu menjalankan visi misi beliau kami bersama rakyat membawa beliau keluar dari pendopo, “ katanya.
Selanjutnya Sabirin meukek selaku pembawa acara menegaskan, ini perlu saya tegaskan kepada teman teman media yang berhadir di sini. Ini murni masyarakat Kecamatan Samadua tidak ada yang namanya mobilisasi masa dari luar kecamatan samadua, yang hadir pada hari ini adalah masyarakat samadua, “ katanya.
Calon Bupati Aceh Selatan H. Mirwan dalam sambutanya mengatakan terkait program santunan kematian, kenapa daerah lain bisa. Sekarang tergantung kepada niat pemimpin itu sendiri mau atau tidak memberikan santunan kepada masyarakat, jangan hanya terfokus kepada pembangunan semata tapi manfaat dari pembangunan itu apa bagi masyarakat Aceh Selatan.
Kami juga memintak doa kepada ibu dan bapak kami semua yang hadir pada hari ini untuk memintak doa dan restunya untuk membangun Aceh Selatan yang lebih baik kedepannya.
Zirhan SP Selaku wakil Bupati Aceh Selatan Pasangan Mirah dalam orasi politiknya menyampaikan kami hadir disini adalah untuk melayani bukan untuk di layani, saya bersama dengan H. Mirwan komit untuk melakukan pemerataan dan peningkatan Seluruh pasilitas keagamaan baik mesjid, dayah, TPA dan juga balay balay pengajian yang ada di kabupaten Aceh Selatan untuk menyemangatkan dalam hal ke agamaan di tengah tengah masyarakat.
Seterusnya dalama hal Visi Misi keagamaan kita juga akan menyiapkan biasiswa bagi santri yang menuntut ilmu di pasantren bukan hanya memberikan biasiswa kepada sekolah nasional saja, baik yang menuntut ilmu di lingkungan kabupaten Aceh Selatan maupun di luar Kabupaten Aceh Selatan.
Kita nantinya juga akan melakukan pemerataan guru di seluruh Kabupaten Aceh Selatan, agar nantinya tidak ada lagi perbedaan. Rumah sekolah yang dekat dengan Tapaktuan dengan rumah sekolah yang berada di pinggiran tenaga pengajar tidak merata sehingga terjadi kesenjangan di dunia pendidikan.
Apabila nantinya mengalami kekurangan guru kita akan melakukan perekrutan tenaga guru kontrak demi meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Aceh Selatan, agar nantinya putra putri Aceh Selatan yang sudah menyelesaikan kuliah di bidang keguruan akan kita tamping menjadi tenaga kontrak dengan gaji yang mencukupi. Sehingga tenaga guru akan terpenuhi di mana yang kurang demi mengurangi angka pengangguran di kabupaten Aceh Selatan(Asrul)
.jpg)
