-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Wagub Aceh Launching Integrasi Data Kependudukan dengan SIMRS

02 April 2018 | April 02, 2018 WIB | Last Updated 2018-04-02T15:19:50Z
HN- Banda Aceh, Wakil Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah, MT launching integrasi data kependudukan dengan SIMRS pada Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainal Abidin, di auditorium RSUDZA Banda Aceh, (2/4/2018)



Dalam sambutannya Nova Iriansyah menyampaikan apresiasi kepada RSUZA yang terus melakukan inovasi-inovasi untuk meningkatkan pelayanan pasien yang berobat pada rumah milik pemerintah ini. "Saya sangat mengapresiasi kepada RSUDZA dengan Melakukan inovasi software yang up-to-date, serta mengapresiasi keberhasilan Rumah sakit yang di miliki Pemerintah Aceh karena etos kerja dan orang-orang yang luar biasa di dalamnya,"  paparnya

Selain itu kata Nova, inovasi tidak kalah penting dalam satu instansi di karena pekerja biasanya melakukan hanya rutinitas tanpa menghasilkan apa-apa, "seorang manager harus punya inovasi yang melampaui kemampuannya dengan memanfaatkan SDM yang ada untuk meningkatkan pelayanan," jelas nova

Menurut Nova, Pemerintah Aceh sangat konsen terhadap inovasi secara kongkrit dalam hal meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Wagub juga berharap kepada rumah sakit, dimana harus mampu berkolaborasi dengan berbagai stakeholder dan mampu kerja sama yang produktif dengan semua instansi untuk saling menunjang keberhasilan.

"Salah satu inovasi yang di hasilkan RSUDZA yaitu integrasi data kependudukan dengan SIMRS, serta bagaimana Rumah sakit," ungkapnya

Dengan adanya sistem ini wagub berharap pasien bisa melakukan registrasi lebih cepat serta dapat memangkas antrian yang panjang yang selama ini terjadi di rumah sakit.

Di akhir Sambutannya kata Nova, gubernur dan wakil Gubernur menunggu inovasi-inovasi yang lainnya dari RSUDZA dan SKPA lainnya untuk mencapwi Aceh hebat sesuai dengan visi-misi gubernur Aceh.

Direktur RSUDZA dr.Fachrul Jamal, Sp.An.KIC dalam sambutannya menyampaikan dengan launching Sistem informasi Integrasi data kependudukan dengan SIMRS dapat meningkatkan pelayanan terhadap pasien yang berobat pada RSUDZA khususnya bagi pasien rawat jalan.


"sistem ini adalah karya dari TIM IT RSUDZA dimana dengan sistem ini memudahkan pasien untuk berobat pada RSUDZA dan juga dapat mengurangi antrian yang selama ini Menjadi persoalan yang sangat fenomena dari seluruh rumah sakit di seluruh Indonesia," jelasnya

Dengan sistem ini kata Fachrul  Jamal,  pasien dapat dengan mudah dan cepat melakukan pendaftaran hanya dengan masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) saja dan semua data pasien akan masuk dengan sendirinya ke dalam sistem.

Dalam kegiatan tersebut di hadiri Kadis registrasi Kependudukan Aceh, Kepala BPJS Aceh, Kepala Dinas kesehatan, perwakilan Jasaraharja,Wakil Direktur, dan direktur Rumah Sakit Jiwa dan Direktur Rumah sakit ibu dan Anak.(IP)
close