 |
| Photo bersama: Sekjen DPP Berkarya ( tengah) Budi Priyasantoso dan ketua DPW Aceh, Nasaruddin (kanan ujung) usai pembukaan Rakorwil partai Berkarya Aceh, di aula hotel Daka, Lampriek Banda Aceh, Senin (30/4/2018) |
HN-Banda Aceh, No mahar no mahar, sebut Sekjen DPP partai Berkarya, berulang ulang. Karena partai Berkarya dibangun berazaskan gotong-royong dan swadaya. Sampaikan itu seluas- luasnya kepada masyarakat. katakan bahwa caleg dari partai Berkarya tanpa mahar.
Sebagai sekjen dia perintahkan membuka selebar-sebarnya dalam menampung calon legislatif.
"Beri karpet kuning dan jangan memungut mahar dari para caleg. Biarkan mereka berusaha untuk menenangkan dirinya," katanya dalam Rapat Koordinasi wilayah (Rakorwil) Partai berkarya Aceh, di Aula hotel Daka Lampriek Banda Aceh, Senin (30/4/2018)
Selanjutnya, dia mengatakan kader partai Berkarya mesti bangga karena ketua umumnya dipimpin oleh Utomo Mandala Putra.
"Meskipun partai kita sebelumnya dipandang sebelah mata, namun kini menjadi perhitungan di skala nasional oleh partai -partai besar," ujarnya,
Dikatakannya status partai Berkarya naik derajatnya ketika dipimpin oleh Utomo Mandala Putra (Tomi Suharto)
"Kita mesti bangga dan gagah di skala nasional. Apalagi ketika saya diajak bangkit, bangkit, bangkit dan bangkit. Ini momentum dari partai meski sebelumnya kita dipandang sebelah mata.
'Kita berjuang bertatih- tatih. Jgn ragu ragu kita berjuang besarkan partai ini," paparnya.
Meskipun ada dinamika perbedaan tapi itu jangan ragu dan manfaatkan momentum pemilu 2019 menjadikan partai Berkarya sebagai acuannya.Dan segera berbenah diri secepat -cepatnya. Ikuti secara parelel, tingkat ke tingkat seperti arahan ketua umum.
"Meskipun partai kita sebelumnya dipandang sebelah mata, namun kini menjadi perhitungan di skala nasional oleh partai -partai besar," ujarnya,
Dikatakannya status partai Berkarya naik derajatnya ketika dipimpin oleh Utomo Mandala Putra (Tomi Suharto)
"Kita mesti bangga dan gagah di skala nasional. Apalagi ketika saya diajak bangkit, bangkit, bangkit dan bangkit. Ini momentum dari partai meski sebelumnya kita dipandang sebelah mata.
'Kita berjuang bertatih- tatih. Jgn ragu ragu kita berjuang besarkan partai ini," paparnya.
Meskipun ada dinamika perbedaan tapi itu jangan ragu dan manfaatkan momentum pemilu 2019 menjadikan partai Berkarya sebagai acuannya.Dan segera berbenah diri secepat -cepatnya. Ikuti secara parelel, tingkat ke tingkat seperti arahan ketua umum.
"Bentuk seluruh zona zona kepengurusan sampai ke ujung ujung penjuru wilayah sepertihalnya digampong gampong," harapnya.
Sementara itu, Ketua DPW Aceh, Nasaruddin MM, yang juga pernah menjadi kandidat Cawagub mendampingi Cagub Zaini Abdullah tahu 2017 lalu, dalam kata sambutannya, mengatakan partai Berkarya dibangun oleh perintis berdasarkan kebersamaan dan yakin partai ini akan mampu dan sanggup menyampaikan aspirasi rakyat karena partai Berkarya lahir dari berbagai latar belakang.
"Baru ada yg berpartai dan ada yg belum termasuk dari mantan biokrat. Mari kita bersama memperbesar partai ini, " ajak mantan bupati Aceh Tengah ini.
Dikatakannya, perbedaan pasti ada karena kita diciptakan saling penuh perbedaan. Namun di perbedaan kebersamaan itulah kita satukan menjadi satu dan besar.
Sebelumnya, dalam laporannya ketua panitia pelaksana Mukerwil partai Berkarya, Tgk Basri Yusuf, mengatakan Mukerwil yang digelar tersebut menghadirkan 46 peserta terdiri dari para ketua, sekretaris, bendahara se-kabupaten se Aceh.
Dia mengatakan dalam Mukerwil ini juga merampungkan caleg DPRK, DPRA dan DPR RI dan menyamakan persepsi dalam masalah caleg -mencaleg.
"Insya Allah, partai Berkarya akan menjadi partai pemenang pemilu 2019, dan mampu merebut kursi sebanyak banyaknya, sambil berucap Iyya kanaq budu waiyyaa kanas taq'iin, ketika menutup kata sambutannya pada pembukaan Mukerwil tersebut.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wasekjen DPP partai berkarya dan seluruh kader partai serta sejumlah tamu undangan lainnya. (Hendra)
Sementara itu, Ketua DPW Aceh, Nasaruddin MM, yang juga pernah menjadi kandidat Cawagub mendampingi Cagub Zaini Abdullah tahu 2017 lalu, dalam kata sambutannya, mengatakan partai Berkarya dibangun oleh perintis berdasarkan kebersamaan dan yakin partai ini akan mampu dan sanggup menyampaikan aspirasi rakyat karena partai Berkarya lahir dari berbagai latar belakang.
"Baru ada yg berpartai dan ada yg belum termasuk dari mantan biokrat. Mari kita bersama memperbesar partai ini, " ajak mantan bupati Aceh Tengah ini.
Dikatakannya, perbedaan pasti ada karena kita diciptakan saling penuh perbedaan. Namun di perbedaan kebersamaan itulah kita satukan menjadi satu dan besar.
Sebelumnya, dalam laporannya ketua panitia pelaksana Mukerwil partai Berkarya, Tgk Basri Yusuf, mengatakan Mukerwil yang digelar tersebut menghadirkan 46 peserta terdiri dari para ketua, sekretaris, bendahara se-kabupaten se Aceh.
Dia mengatakan dalam Mukerwil ini juga merampungkan caleg DPRK, DPRA dan DPR RI dan menyamakan persepsi dalam masalah caleg -mencaleg.
"Insya Allah, partai Berkarya akan menjadi partai pemenang pemilu 2019, dan mampu merebut kursi sebanyak banyaknya, sambil berucap Iyya kanaq budu waiyyaa kanas taq'iin, ketika menutup kata sambutannya pada pembukaan Mukerwil tersebut.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wasekjen DPP partai berkarya dan seluruh kader partai serta sejumlah tamu undangan lainnya. (Hendra)
