HN-Aceh Utara, Dua unit kios berkontruksi kayu dan sebuah rumah permanen milik warga Gampong Meunasah Reudep, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara terbakar, Senin (23/4/2018) sekitar pukul 11.30 WIB. Dua kios dan satu rumah yang terbakar masing masing milik Ridwan (50) dan milik Erlina (55), tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Akibat musibah itu, kerugian di taksirkan mencapai Rp 50 Juta, Namun belum diketahui secara pasti penyebab musibah kebakaran yang menghanguskan dua kios tersebut, Kuat dugaan kios tersebut terbakar karena konsleting listrik dari kios milik Ridwan.
Saksi mata Teungku Muntahar( 50) warga setempat menjelaskan, Pada saat kejadian kios kelontong milik Ridwan dalam keadaan kosong, ia bersama istrinya sedang berada di Sawah, mengatahui kios terbakar setelah diberitahukan warga.
“Sementara Erlina yang sudah lama pindah ke Banda Aceh kerumah anaknya hanya kios yang ludes terbakar, sedangkan rumahnya yang sudah lama tidak dihuni hanya atap yang terbakar, “terang Teungku Muntahar, Senin (23/4/2018).
Disebutkan, api pertama muncul dari dalam kios milik Ridwan yang menjual bahan kelontong dan Bahan Bakar Minyak (BBM) enceran, warga yang mengatahui langsung berusaha menyiram api dengan alat sedanya. Namun usaha gagal karena api cepat membesar .
“Api baru bisa di jinakkan setelah datang dua unit mobil Tanki milik Polres Aceh Utara dan PDAM serta dua armada kebakaran milik pemkab Aceh Utara datang kelokasi, sehingga api tidak sempat merembet kerumah yang ada di samping,” pungkasnya.
Amatan tribratanewsacehutara, dilokasi kejadian kebakaran , terlihat Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin, Wakapolres Kompol Suwalto, Kasat reskrim Iptu Reski Kholiddiansyah dan sejumlah personil Polres Aceh Utara, yang ikut membantu menjinakkan api[tribratanewsacehutara]
Akibat musibah itu, kerugian di taksirkan mencapai Rp 50 Juta, Namun belum diketahui secara pasti penyebab musibah kebakaran yang menghanguskan dua kios tersebut, Kuat dugaan kios tersebut terbakar karena konsleting listrik dari kios milik Ridwan.
Saksi mata Teungku Muntahar( 50) warga setempat menjelaskan, Pada saat kejadian kios kelontong milik Ridwan dalam keadaan kosong, ia bersama istrinya sedang berada di Sawah, mengatahui kios terbakar setelah diberitahukan warga.
“Sementara Erlina yang sudah lama pindah ke Banda Aceh kerumah anaknya hanya kios yang ludes terbakar, sedangkan rumahnya yang sudah lama tidak dihuni hanya atap yang terbakar, “terang Teungku Muntahar, Senin (23/4/2018).
Disebutkan, api pertama muncul dari dalam kios milik Ridwan yang menjual bahan kelontong dan Bahan Bakar Minyak (BBM) enceran, warga yang mengatahui langsung berusaha menyiram api dengan alat sedanya. Namun usaha gagal karena api cepat membesar .
“Api baru bisa di jinakkan setelah datang dua unit mobil Tanki milik Polres Aceh Utara dan PDAM serta dua armada kebakaran milik pemkab Aceh Utara datang kelokasi, sehingga api tidak sempat merembet kerumah yang ada di samping,” pungkasnya.
Amatan tribratanewsacehutara, dilokasi kejadian kebakaran , terlihat Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin, Wakapolres Kompol Suwalto, Kasat reskrim Iptu Reski Kholiddiansyah dan sejumlah personil Polres Aceh Utara, yang ikut membantu menjinakkan api[tribratanewsacehutara]
.jpg)
