Polres Langsa [ Foto/hendra]
Habanusantara. net Langsa - Sejak diterapkan Operasi Ketupat Seulawah di wilayah hukum Polres Langsa selama 12 hari sebelum lebaran 1443 H 2022. Tercatat ada 11 kasus kecelakaan lalu lintas.
“Dalam 11 kasus tersebut, adapun terdapat 3 kasus kematian,” kata Kasatlantas Polres Langsa AKP Ritian Handayani pada, Rabu 11 Mei 2022.
Kapolres Langsa AKBP Agung Kanigoro Nusantoro,SH,SIK,MH, melalui Kasat Lantas AKP Ritian Handayani,SIK, mengatakan, Operasi Ketupat Seulawah 2022 selama 12 hari terhitung mulai 28 April sampai 9 Mei 2022. Serta berjalan dengan baik dan sukses.
Dia merincikan, tiga orang yang meninggal dunia dan 15 orang mengalami luka ringan, serta kerugian materil sebesar Rp 9.200.000. Diantaranya, Toyota Innova Reborn kontra Yamaha Xeon BL 4652 FP.
Sedangkan 2 lainnya, Yamaha Vixion BL 4162 DAN yang ditumpanginya ibu-ibu ditabrak Truk Puso BK 9220 BR di Timbang Langsa, dan sepedamotor Yamaha RX King BL 6282 KU.
Di mana sebelumnya sepedamotor Yamaha RX King BL 6282 KU melaju dari arah Kuala Simpang menuju Langsa dengan kecepatan sedang sesampainya di TKP Rok penumpang sepeda motor Yamaha RX King BL 6282 KU masuk ke gir belakang sehingga pengendara sepeda motor Yamaha RX King BL 6282 KU oleng ke kiri dan terjatuh, maka terjadilah laka lantas tunggal.
Selain itu, selama libur lebaran telah Polres Langsa mendirikan pos pengamanan dan pelayanan antar kabupaten/kota dan dalam kota yang bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Diungkapkan Kasatlantas, pergelaran pos pengamanan dan pos pelayanan di titik-titik tertentu guna menjamin masyarakat aman dan sehat saat melakukan perjalanan mudik Lebaran Idul Fitri tahun ini.
“Sebagai langkah preemtif dan keselamatan bersama pihaknya mengingatkan masyarakat yang akan berkendara memastikan fisiknya laik jalan, dengan memeriksa mesin, rem, lampu dan ban kendaraan,” tandasnya. [Hendra]
editor : Afrizal