-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Polda Aceh Terima 3000 Liter Eco Enzym

07 Maret 2022 | Maret 07, 2022 WIB | Last Updated 2022-03-07T03:54:11Z


Habanusantara.net, Banda Aceh-Polda Aceh Terima 100 jerigen atau 3000 liter cairan Eco Enzim dari komunitas Eco Enzym Nusantara. Cairan disinfektan ramah lingkungan ini diserahkan secara simbolis oleh Ketua Komunitas Sumatera dan Aceh Surijandi yang diterima oleh Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haidar di Halaman Mapolda Aceh, Senin(7/3/2022).

Usai menerima cairan Eco Enzym, kapolda langsung menyerahkan ke Polres-polres yang diterima secara simbolis oleh Kapolresta Banda Aceh, Kapolres Aceh Besar dan lainnnya. Yang kemudian dari polres di serahkan kembali ke Polsek.

Kalolda Aceh Ahmad Haydar menggunakan cairan eco enzym ini difokuskan untuk penyemprotan di tempat-tempat pelayanan masyarakat, terutama di polri, kemudian ditempat umum, perjalanan, tempat ibadah.

"Tempat pelayanan masyarakat, tempat umum menjadi fokus kami untuk dilakukan penyemprotan disinfektan, karena ini lebih ramah lingkungan," tegas Kapolda.

Ahmad Haydar menambahkan, Virus Covid-19 dan juga varian omicron masih menjadi ancaman kedepan, meskipun saat ini audah melandai tapi tetap harus waspada, karena itu udara sehat menjadi konsennya kedepan.

"Udara bersih itu terpenting, sebab itulah kita semprotkan Eco Enzym, selain terbuat dari bahan alami juga ramah lingkungan," tutur Kapolda

Sementara itu, Ketua Komunitas Eco Enzym Nusantara Sumatera dan Aceh Surijandi mengatakan, Eco Enzym ikut berkontribusi membantu menekan peningkatan virus covid-19 di Aceh. Makanya hari ini dilakukan penyaluran secara masif 3 ribu liter melalui Kapolda Aceh.

"Kami sangat berterima kasih kepada kapolda Aceh yang telah mau memajukan komunitas eco enzym ini," ujar Surijadi.

Ia mengungkapkan, Eco Enzym ini sudah mendapatkan rekomendasi oleh Palang Merah Indonesia (PMI) pusat, untuk menggunakan disinfektan eco enzym yang ramah lingkungan tanpa bahan kimia diseluruh propinsi di Indonesia.

"Artinya penggunaan eco enzym ini sudah melalui tahap uji laboratorium," terangnya.

Surijandi menjelaskan, kenapa eco enzym ini ramah lingkungan dan aman dari bahan kimia, karena eco Enzym hasil Permentasi dari limbah rumah tangga seperti kulit pusang, kulit pepaya, kulit jeruk juga gula merah dan air kemudian dipermentasi selama 90 hari.

"Ujil Laboratoriumnya sudah ada dan layak untuk dilakukan disinfektan," ujarnya lagi

Ia menambahkan, Komunitas Eco Enzym nya di Aceh Berpusat di Kota Jantho, Aceh Besar(Ismail)
close