Kadisdik Aceh Drs Alhudri saat meninjau salah satu SMK di Kabupaten Aceh Selatan, Sabtu (5/3/2022) kemarin [Foto/dok Disdik Aceh]
Habanusantara.net, Aceh Selatan- Kunjungan kerja Kepela Dinas Pendidikan Aceh ke sejumlah sekolah SMA, SMK dan PKLK di Kabupaten Aceh Barat Daya dan Aceh Selatan temukan banyak setelah telah menerapkan Gerakan Bersih, Rapi, Estetis dan Hijau (BEREH).
"Hasil dari tinjauan lapangan, Kadisdik Alhudri menemukan telah banyak sekolah SMA, PKLK dan SMK yang telah berhasil menerapkan gerakan BEREH," kata Kadisdik Aceh, usai melakukan kunker Sabtu (5/3/2022) kemarin.
Kunkersnya ke sejumlah sekolah kata Alhudri, dalam rangka untuk melihat kenyataan di lapangan apakah gerakan BEREH benar-benar telah diterapkan di sekolah-sekolah atau hanya di buku kerja para kepala sekolah.
Meskipun banyak yang sudah menerapkan program BEREH, tapi tidak sedikit jugauga sekolah - sekolah yang masih belum menerapkan gerakan itu, seperti masih banyak sekolah yang kotor, sampah berserakan, fasilitas tidak dijaga, banyak WC dan wastafel yang masih belum berfungsi dan taman tidak ditata dengan rapi serta lingkungannya belum hijau.
Mantan Kadis Sosial Aceh itu juga mengapresiasi kepada sekolah-sekolah yang telah berhasil merapkan gerakan BEREH ini dengan baik. "Saya sangat mengapresiasi kerja bapak dan ibu guru semua," kata Alhudri.
Kepada sekolah yang belum berhasil menerapkan gerakan BEREH, Alhudri juga berharap agar segera berbenah, karena menciptakan lingkungan sekolah yang bersih tidak hanya membuat lingkungan belajar nyaman namun juga perintah dari agama, sementara untuk mewujudkannya merupakan adalah tugas dari warga sekolah di setiap sekolahnya.
“Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, rapi, estetis dan hijau adalah bentuk kasih sayang kepada seluruh siswa. Harapannya dengan lingkungan yang bersih akan membuat minat belajar siswa meningkat, sehingga berpengaruh pada tingkat kelulusan pada perguruan tinggi akan meningkat bagi siswa SMA, bagi siswa SMK dapat segera diterima di dunia kerja dan industri dan bagi siswa PKLK bisa mandiri,” pungkas Ahudri[adv]
.jpg)
