 |
| Dr H Marzuki Hamid beserta dengan Forkompinda Kota Langsa hadiri acara Launching jumat (11/2)/hendra |
Habanusantara.net, Langsa - Kedai Kopi Masjid Taqwa yang baru di launching di hadiri oleh Wakil Walikota Langsa, Dr H Marzuki Hamid beserta dengan Forkompinda Kota Langsa kegiatan ini dipusatkan Gampong Matang Seulimeng, kec. Langsa Barat kegiatan ini pun dirangkaikan dengan penyantunan anak yatim dan fakir miskin Jum'at (11/2/2022).
Marzuki Hamid, disela ngopi bareng menuturkan bahwa kedai kopi di halaman masjid memiliki nilai positif. Dikarenakan, katanya, selain tempat ibadah masjid juga merupakan pusat kemaslahatan umat dan peluang usaha serta solusi terhadap peningkatan ekonomi umat.
"Mudah-mudahan dengan hadirnya kedai kopi ini masjid tambah makmur dan jamaah makin senang shalat berjamaah di masjid dan juga bisa mempererat silaturahmi antar sesama," ujarnya.
Sementara Geuchik Gampong Matang Seulimeng, Mursalin, SSTP, MAP, mengatakan bahwa dengan hadirnya kedai tersebut dapat menumbuhkan kreatifitas dan peningkatan karakter dalam hal berniaga bagi remaja remaja masjid di Gampong Matang seulimeng.
"Kedai ataupun gerai tersebut juga akan dikelola oleh remaja masjid dan nantinya hasil dari penjualan tersebut akan diperuntukan untuk operasional dan kebutuhan masjid matang seulimeng. Kedai kopi ini dibawah Pengawasan BKM Masjid Taqwa Matang Seulimeng," imbuh Mursalin.
Disamping itu juga ada penyantunan terhadap anak yatim 50 orang serta santunan kepada fakir miskin sebanyak 40 orang warga Matang Seulimeng yang mana berasal dari Baitul Mal Kota Langsa.
Hal senada juga disampaikam Ketua Badan Kemakmuran Masjid Taqwa, Nazaruddin, mengatakan setelah di lounching kedai kopi santai pagi Masjid Taqwa Gampong Matang Seulimeng juga ada kedai atau gerai penjualan peci, sajadah, buku serta lainnya.
Dimana nantinya kedai ini akan dikelola oleh para remaja masjid Taqwa selain menghidupkan ekonomi dilingkungan masjid juga mengajak para remaja masjid bisa mandiri juga mendapatkan income tambahan.
"Kita menginginkan masjid selain sebagai tempat ibadah juga menjadikan masjid sebagai wisata religi serta membangkitkan ekonomi umat dengan adanya kedai kopi ini," tukas Nazaruddin atau yang sering disapa Nazar Kuba[]
