Ilustrasi [Foto/Liputan6] |
Habanusantara.net, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga 1 meminta setiap klub mematuhi kesepakatan untuk full bubble selama kompetisi digelar di Bali.
Hal tersebut disampaikan Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, dalam jumpa pers virtual pada Rabu (2/2/2022).
Kompetisi Liga 1 memang sedang terganggu karena badai Covid-19. Teranyar, laga PSM Makassar vs Persib Bandung yang seharusnya digelar hari pukul 20.45 WIB, harus ditunda.
Keputusan ini hasil dari rapat darurat yang digelar pada Rabu siang. Laga tidak bisa terlaksana karena sejumlah pemain Persib dinyatakan positif Covid-19. Praktis, hanya 13 pemain yang bisa tampil sehingga jumlah tersebut tidak memenuhi syarat untuk bertanding.
"Karena hasil dari PCR yang dilakukan H-1 pada kemarin, yang digunakan utuk hari ini, itu hasil yang diperoleh tidak memenuhi syarat untuk bermain karena kurang dari 14 pemain," kata Sudjarno.
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru, Sudjarno, saat memberikan keterangan pers pada Rabu (2/2/2022).(SUCI RAHAYU/KOMPAS.COM) |
Dalam kesempatan itu, Sudjarno meminta klub bisa mematuhi imbauan LIB untuk menerapkan full bubble. Kebijakan ini mengharuskan semua pemain dan ofisial tidak diperbolehkan keluar dari lingkungan akomodasi, tidak berpergian, dan menghadiri atau mengadakan pesta dan tidak berkumpul dengan orang lain yang bukan kegiatan klub tersebut.
"Apa yang kami terapkan di Bali sama dengan wilayah lain. Mungkin ada kelalaian. Jadi, kami disiplinkan lagi. Tidak boleh ada jalan-jalan lagi. Ini bagian dari memutus mata rantai Covid-19," ujar Sudjarno.
Sudjarno juga menyatakan LIB belum berpikir untuk menunda jalannya kompetisi. "Sampai saat ini, kami bicara pertandingan per pertandingan. Apakah ada penundaan? Kami melakukan evaluasi per pertandingan. Kami banyak menerima usulan yang sangat baik untuk kami pertimbangkan," tutur dia.
"Walaupun beberapa pertandingan mengalami penundaan, kami belum ke arah situ untuk menunda liga," ujarnya[Kompas]