Habanusantara.net- Sibolangit- Deli Serdang– Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Kabupaten Deli serdang turun langsung ke lokasi musibah tanah longsor di Desa Rumah Kinangkung Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang, Jumat 12/11/2021.
Pengurus DPC Granat Deli Serdang diwakili Sekretaris, Boby Zulhamsyah, Wakil Ketua, Rinaldi Kusuma dan Ketua DPAC Granat Tanjung Morawa, Baron dan sekretarisnya, yayan.
Sekretaris DPC Granat, Boby Zulhamsyah mengatakan, ini bentuk simpati kita di Granat peduli sesama atas musibah yang terjadi.
"Meskipun tanggap darurat yang kami lakukan ini hanya sebatas membantu untuk evakuasi agar dapat meringankan beban warga yang terdampak musibah tanah longsor ini, "jelas sekretaris.
Sementara Ketua DPC Granat Deli Serdang, Supri Helmi Hasibuan SH saat dihubungi via WhatsApp mengatakan, Tim turun ke lokasi saat ini untuk membantu evakuasi warga yang terdampak musibah tetsebut.
"Granat bukan hanya fokus atas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba saja, ini bentuk kepedulian sosial kita ke sesama,"jelas Ketua.
Supri menambahkan, saat ini kita sedang menggalang donasi untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang ditimpa musibah tanah longsor di Desa Rumah Kinangkung kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang.
Sebelumnya, meningkatnya curah hujan beberapa hari yang lalu di sebagian wilayah kecamatan Sibolangit membuat masyarakat ada rasa takut bila terjadi longsor, seperti yang di alami Desa Rumah Kinangkung dusun 3 kecamatan Sibolangit yang dilanda bencana longsor sekira pukul 23:00 WIB, Kamis(11/0921) malam.
Rumah korban yang tertimbun tanah longsor di desa Rumah Kinangkung Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang, setelah terjadinya longsor, sekira pukul 23.00 WIB malam, Kamis 11/11/2021.foto/ist.
Adapun korban jiwa bencana longsor berjumlah 12 KK 31 jiwa. Ponsel bukit 3 jiwa, Eriadi bukit 5 jiwa, yoiso janalo 4 jiwa, Ngatinem 1 jiwa, Apriadi 2 jiwa, Jonru bukit 3 jiwa, Devana Ginting 3 jiwa,pasti 2 jiwa, Masa Tarigan 1 jiwa, Nomen 4 jiwa, Nelson 2 jiwa, Painem 1 jiwa.
Dampak kerusakan yang dilanda bencana longsor meliputi rumah tertimbun 10 unit,rumah rusak ringan/bergeser 2 unit, belum di temukan/tertimbun/meninggal dunia 1 jiwa bernama Rasmiken BR Ginting, luka luka 1 jiwa masa Tarigan, mesjid 1 unit tertimbun, Jambur 1 unit tertimbun.(akbar)
