-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Gagal Rebut Medali Pada Olimpiade Tokyo, Nurul Akmal Berhasil Persembahkan Emas PON Papua untuk Aceh

09 Oktober 2021 | Oktober 09, 2021 WIB | Last Updated 2021-10-09T14:14:49Z

Habanusantara.net, Papua–Lifter Nurul Akmal setelah gagal merebut medali saat berlomba di cabang angkat besi kelas +87 kilogram di Tokyo yang saat itu mewakili indonesia ke Olimpiade Tokyo pada Agustus 2021 silam, kini Nurul Akmal berhasil mempersembahkan medali emas bagi Kontingen Aceh di Auditorium Universitas Cendrawasih, Sabtu (9/10/2021).

Sehari sebelumnya, lifter Aceh, Zul Ilmi juga juga mencatat prestasi membanggakan meraih medali emas pertama di cabang angkat besi ini.

Dengan raihan emas Nurul, Kontingen Aceh telah mengoleksi enam emas, empat perak dan empat perunggu.

Nurul yang turun di kelas 87 Kg, tidak hanya meraih medali emas, juga memecahkan rekor PON atas namanya sendiri. Rekornya untuk angkatan snacth di PON XIX/2016 Jawa Barat, 115 Kg, Pada PON Papua 116 Kg.

Lifter putri Aceh yang tampil di olimpiade Tokyo beberapa waktu lalu ini, meraih emas di PON setelah membukukan total angkatan 258 Kg, hasil angkatan snatch 116 Kg dan clean and jerk 142 Kg.

Nurul terlalu kuat bagi pesaingnya, Diska Oktaviani dari Kalimantan Barat, sehingga harus puas dengan medali perak.

“Pada PON XIX/2016 Jawa Barat, angkatan snact Nurul Akmal, 115 kg. PON Papua angkatannya, 116 Kg, memecahkan rekor nasional atas namanya sendiri,” ujar Ketua Umum Pengprov PABSI Aceh, Teuku Rayuan Sukma, Sabtu (09/10/2021).

Benar kata pepatah, sebut Rayuan, kalau dasarnya emas tidak pernah akan jadi tembaga. “Biar dilempar ke dasar lautan sekalipun, emas akan tetap emas.”

Nurul Akmal, si Srikandi Aceh ini dua bulan lalu menorehkan sejarah 33 tahun vakumnya atlet Tanah Rencong tampil di Olimpiade Tokyo.

“Hari ini, sang Srikandi pewaris darah leluhurnya Cut Nyak Dhien itu kembali mengulang sejarah PON Jabar,” ujar Wakil Ketua III KONI Aceh ini.

Sukses emas Nurul turut disaksikan Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak dan sejumlah pengurus KONI Aceh.

Abu Razak dan Rayuan Sukma diberi kehormatan mengalungkan medali emas kepada lifter putri Aceh tersebut. (Dirman)


close