Habanusantara.net,ACEH TAMIANG - Memasuki musim pancaroba yang ditandai dengan frekuensi badai tinggi, hujan lebat disejumlah daerah belakangan ini. Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh melakukan persiapan antisipasi penanganan korban bencana.
Jumat 8 Oktober 2021, Dinas Sosial Aceh mengirim dua truck bantuan masa panik untuk Langsa dan Aceh Tamiang. Bantuan tersebut berupa makanan siap saji, kids ware, Family Kit, kasur, matras, makanan anak, food ware tenda gulung dan minyak goreng.
Di Kota Langsa, penyerahan bantuan secara simbolis oleh kepala Dinas Sosial Aceh yang diwakili Kepala Bidang Linjamsos Syukri,M.Pd diterima oleh Wakil Wali Kota Langsa Dr.Marzuki Hamid yang berlangsung di depan Kantor Wali Kota Langsa.
Usai penyerahan bantuan sebagai buffer stok, Wakil Wali Kota Langsa, mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Aceh yang telah mengirim bantuan masa panik untuk daerahnya, apalagi sudah memasuki musim hujan.
" Terimakasih untuk pemerintah Aceh yang telah mengirim bantuan untuk kami, terlebih ini sudah mulai memasuki musim hujan, tentu ini sangat bermanfaat untuk masyarakat kedepannya," tutur wakil wali kota.
Sementara itu, bantuan yang sama diserahkan untuk kabupaten Aceh Tamiang, di Aceh Tamiang bantuan masa panik itu diterima oleh Kepala Dinas Sosial Aceh Tamiang Zulfiqar yang berlangsung di kantor Dinsos setempat jelang shalat jumat siang tadi.
Usai menyerahkan bantuan untuk dua kabupaten tersebut, Kepala Dinas Sosial Aceh Dr Yusrizal melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Syukri,M.Pd mengatakan, pengiriman dua truck bantuan itu sebagai bentuk kesiap-siagaan dalam menghadapi bencana.
“Bantuan ini kita pasok di gudang supaya saat terjadi bencana di Langsa dan Aceh Tamiang, Pemerintah Kabupaten setempat berasama Tim Tagana dapat bisa langsung menyalurkan, tidak harus menunggu lagi bantuan dari provinsi, masyarakat dampak bencana juga langsung bisa terbantu” katanya.
Menurut Syukri, berusaha semaksimal mungkin bantuan tersedia di setiap gudang adalah tanggungjawab pihaknya di Dinas Sosial Aceh, untuk itu dia juga berpesan kepada setiap Dinas Sosial kabupaten/kota di Aceh untuk senantiasa tidak pernah absen untuk membuat laporan ke Dinsos provinsi Aceh.
“Sehingga kita bisa tahu di daerah mana yang logistik digudangnya perlu kita tambah atau tidak,” tutupnya.[]
