 |
| Ilustrasi [foto-net] |
Habanusantara.net, Lhoksukon l Seorang gadis RD (17) Aceh Utara menjadi korban pemerkosaan pria berinisial SY (32) Yang dikenal lewat media sosial.
Kapolres Aceh Utara AKBP Riza Faisal melalui Kasat Reskrim Iptu Noca Tryananto mengatakan, kasus tersebut terungkap berdasarkan laporan dari ibu korban.
"Diduga RD diancam SY dan di setubuhi sebanyak 10 kali," ujar Noca saat konferensi pers di Mapolres. Kamis (28/10/21).
Naco menjelaskan, kasus bermula saat korban dan pelaku berkenalan di media sosial.
Selanjutnya janjian untuk bertemu temu.
"SY menyuruh RD untuk menemuinya di ladang coklat di daerah kecamatan Cot Girek dan setibanya disana, pelaku menarik tubuh korban dengan cara paksa dan dilakukan lah adegan pemerkosaan," katanya.
Perbuatan tersebut ternyata dilakukan oleh pelaku hingga berulang kali, dengan cara mengancam RD jika ia tidak menuruti kemauannya maka akan diberitahukan kepada keluarga korban. katanya.
"Korban meminta pertanggungjawaban dari pelaku," katanya
SY pun berjanji akan bertanggung jawab, dan dengan bujuk rayu akan dinikahi dengan mahar 10 Mayam emas serta uang tunai sejumlah 10 juta rupiah, katanya, Namun hingga saat ini belum terjadi. Tambahnya.
Ibu korban yang sudah mulai curiga dengan tingkah laku anak, mengetahui anak nya pergi dari rumah. katanya.
Selanjutnya dilakukan pencarian oleh keluarga dan masyarakat setempat.
"Korban ditemukan di kebun coklat yang tidak jauh dari rumahnya. Disitu korban menceritakan semua perbuatan pelaku, dan harus menuruti nafsunya di tempat tersebut sebanyak 10 kali," katanya.
Keluarga yang tidak terima atas perbuatan pelaku kemudian melaporkan ke polisi dan petugas berhasil mengamankan SY. katanya.[mdn]
