-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Hadapi Pra PORA, KONI Aceh Besar Motivasi Petinju

15 Agustus 2021 | Agustus 15, 2021 WIB | Last Updated 2021-08-15T01:50:28Z


Habanusantara.net, Kota Jantho - KONI Aceh Besar memotivasi para petinju untuk berlatih tekun dan serius menghadapi Pra PORA III yang dijadwalkan September mendatang.

Motivasi dan dorongan moril disampaikan Ketua Umum KONI Aceh, Muhibuddin Ibrahim yang didampingi sejumlah pengurus di antarannya, Zulfikar, Zainal Abidin ketika meninjau Sasana Tinju Dien Jauhari Boxing Camp (DJB) di Bayu, Darul Imarah - tempat berlatihnya para petinju Aceh Besar, Sabtu (14/8/2021) sore.

Peninjauan tersebut selain sebagai agenda khusus secara bergilir memantau kegiatan latihan atlet cabang- cabang olahraga menghadapi Pra PORA, juga melihat capaian prestasi yang diraih atlet dalam berlatih selama ini.

"Kita ingin melihat capaian diraih para petinju dalam menjalani latihan selama ini," ujar Muhibuddin Ibrahim yang akrab disapa Ucok Sibreh ini.

Ia meminta para petinju untuk berlatih sungguh-sungguh agar bisa berprestasi terutama di Pra PORA nanti untuk bisa lolos ke PORA XIV/2022 di Pidie.

KONI Aceh Besar, sebutnya, menargetkan kembali juara umum di PORA Pidie. "Target kita juara umum jangan lepas," ujar Muhibuddin yang juga Ketua Komisi V yang membidangi olahraga di DPRK Aceh Besar ini.

"Jangan anggap berprestasi untuk orang, tapi untuk sendiri. Kalau kalian berprestasi pasti akan ada reward dari pemerintah maupun sponsor. Ekonomi pun akan berubah lebih baik," katanya menyemangati para petinju.


Untuk itu, sebut Anggota DPRK Aceh Besar ini, para petinju harus punya cita-cita berpretasi sampai level international, bukan hanya sampai Pra PORA dan PORA untuk mendapatkan bonus semata.


"Gantungkan cita-cita setinggi bintang di langit, kalaupun tidak tercapai, paling tidak berada di antara bintang-bintang," ujar Muhibuddin yang juga politisi Golkar ini memotivasi para petinju.

Pintannya kepada para petinju berlatihlah sungguh - sungguh untuk mendapatkan kemampuan fisik, mental dan skil guna meraih prestasi.

Menurutnya, prestasi tidak bisa diraih hanya dengan berlatih instan, tetapi harus tekun dan serius. "Kalau kalian berprestasi, juga kebanggaan bagi KONI Aceh Besar," katanya.

KONI Aceh Besar, sebutnya, juga akan memikirkan kebutuhan dasar para atlet dalam persiapan menghadapi Pra PORA.

Untuk itu, katanya, Pemerintah Aceh Besar memberikan perhatian terhadap pembinaan atlet guna mempertahankan juara umum. Untuk persiapan mengikuti Pra PORA, pemerintah telah menyiapkan anggaran 19 milyar.

"Mungkin kita lebih siap dari daerah lain menghadapi Pra PORA dan PORA, karena itu kita target harus juara umum," ujarnya.

Para petinju dalam menjalani latihan di DJB ditangani pelatih di antaranya Dien Jauhari dan Rucky Tarmizi.

Seperti diketahui, Tim Tinju Aceh Besar pada PORA XIII/2018 di Kota Jantho tampil sebagai juara umum. (*)
close