-->

Notification

×

Iklan

Iklan

23 Pecatur Putri Adu Pikir di Online Chess Event Ihsanuddin

06 Agustus 2021 | Agustus 06, 2021 WIB | Last Updated 2021-08-06T15:37:45Z

Habanusantara.net, Banda Aceh - Kompetisi catur online yang bertajuk 'Online Chess Event Ihsanuddin 2021' mengundang ketertarikan para pecatur putri di Aceh untuk ambil bagian.

Sebanyak 23 master online putri telah mendaftarkan dirinya di panitia untuk bersaing pada event catur kilat (blizt) 3+1 menit secara virtual terbuka se Aceh yang akan digelar 15 Agustus mendatang.

Pemrakarsa Online Chess Event Ihsanuddin, Sudirman Mansyur WNM, PNM kepada wartawan di Banda Aceh, Jumat (6/8/2021) menjelaskan, para pecatur putri tersebut bagian dari 94 peserta yang sudah mendaftar hingga hari ini atau tujuh hari pasca dibukanya pendaftaran.

Pria yang akrab disapa Dirman ini merincikan, para pecatur putri itu masing-masing dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Catur Universitas Syiah Kuala (USK) 19 peserta, Subulussalam (2), Aceh Besar (1) dan satu peserta dari Aceh Singkil.

Satu Master Nasional

Dirman menyebutkan, di antara peserta putri itu terdapat satu Master Nasional (MN) Wita Rahayu dari Aceh Besar dan peraih medali perak kelompok umur (KU) -17 putri di kejuaraan nasional (Kejurnas) ke-47 di Banda Aceh, Oktober 2018, Klarisa Sabila dari Banda Aceh yang memperkuat UKM Catur USK dalam event Ihsanuddin ini.

Katanya, keikutsertaan 19 pecatur putri yang memperkuat UKM juga berasal dari sejumlah kabupaten/kota di Aceh, seperti Klarisa Sabila pecatur Banda Aceh. Ini menandakan master online dan peminat catur virtual ini sudah hampir merata ada di daerah di seluruh Aceh.

"Untuk ukuran event online yang pernah ada di Aceh, mungkin pada Online Chess Event Ihsanuddin inilah banyak peserta putri yang ambil bagian," ujar Wasit Nasional Madya (WNM) ini.

Sebutnya, dengan banyaknya pecatur putri yang ikut, memberikan efek positif bagi perkembangan, peningkatan kualitas dan prestasi srikandi-srikanda Aceh di bidang olahraga adu pikir ini.

"Catur online juga punya manfaat sebagai sarana latihan dan berlatih tanding untuk meningkatkan kemampuan serta kualitas bermain catur," ujar Dirman yang juga Pelatih Nasional Madya (PNM) ini.

Doorprize Poin Tertinggi

Online Chess Event Ihsanuddin memberikan hadiah kepada pemenang peringkat 1 - 15. "Karena peserta putri banyak, juga diberikan doorprize peraih point tertinggi I, II, III putri," katanya.

Berikut peserta putri yang telah mendaftar yaitu Klarisa Sabila ber-akun lichess klasabila, Dinda Natasya (dindanatasya29), Nadiyah Daulay (ndyh0703), Diana Asritasya (annatasya), Rahmawati (rahmaa), Ummul Khairina (nanaaninu), Ester Feronica (str_ester), Fathimah Fajrina R (Fajrina), Mutiara (Mutiaratiara), Indah Rahayu (Cloudyhi), Siti Adira Nakia (adrnkia_st), Sri Mutia (Srimutia01).

Ayu Putri (Ayuputri), Jessy Hanifiah (jeeehaan), Zahida Meisya Kaisna (msy_naa), Nina Nufrisa (nina_nufrisa), Maghfirah Nursiam (Jiyoo29), Nurhidayah (CutNyak), Alfiana Safitri (Alfianacute). Kesemua peserta tersebut dari UKM Catur USK.

Selanjutnya, Siti Aisyah (Bunda_ Naufal), Safrina (SR2211122) dari Subulussalam. Afifa Adelianda (afifaadelianda/Aceh Singkil), MN Wita Rahayu (wita_rahayu/Aceh Besar).

Mengasah Kemampuan

Secara terpisah, Klarisa Sabila menyebutkan tertarik ikut Online Chess Event Ihsanuddin, karena ingin menguji kemampuan serta melihat sudah sejauh mana mampu melangkah.

Klarisa sangat siap bersaing dengan para pecatur senior putra tangguh pada event Ihsanuddin ini "Sebagai seorang atlet bersaing dapat memacu kemampuan diri agar terus berkembang," ujar pecatur yang memiliki elo rating 2206 blizt Lichess ini.

Sementara bagi Siti Aisyah untuk mengasah bakat dan sebagai bagian dari ujicoba persiapan menghadapi Pra PORA III di Banda Aceh, September mendatang.

"Insya Allah, saya siap. Semoga saja ada peluang bisa menang ," ujar pecatur asal Subulussalam ini.

Sedangkan Afifa Adelianda, pecatur yang masih berusia 14 tahun dari Aceh Singkil baginya untuk menambah pengalaman. "Saya siap bersaing," katanya.

"Ikut Online Chess Event Ihsanuddin untuk mengasah kemampuan. Soalnya kalau tidak ada event, kurang semangat," sebut Safrina pecatur putri lainnya dari Subulussalam. (*)
close