Habanusantara.net, BANDA ACEH – Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Aceh, Muhammad Iswanto, mengatakan, jumlah masyarakat yang mengikuti vaksin dalam tiga hari terakhir masih sangat tinggi. Pada Jumat (9/07) hari ini, dilaporkan sebanyak 1.814 orang disuntik dalam vaksinasi massal yang digelar di Gedung Banda Aceh Convention Hall. “Alhamdulillah antusiasme masyarakat masih sangat tinggi. Setelah kemarin ada 2.000 lebih yang ikut vaksinasi, hari ini tercatat 1.814 orang,” kata Iswanto dalam keterangannya di Banda Aceh, Jumat 9 Juli 2021.
Pada hari ke 17 vaksinasi massal tahap ke dua ini, sebanyak 729 orang disuntik dosis kedua. Sementara 563 orang disuntikkan dosis 1.
Antusiasme masyarakat kata Iswanto, tidak terlepas dari dukungan dan kerja keras seluruh vaksinator. Para vaksinator yang menyukseskan vaksinasi massal tersebut adalah dari RSUDZA, Rumah Sakit Ibu dan Anak, Rumah Sakit Jiwa Aceh, Rumah Sakit Kodam Iskandar Muda dan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Aceh.
Atas nama Satgas Covid-19 Aceh, Iswanto mengapresiasi para vaksinator dan seluruh Satgas Kabupaten/Kota atas semua usaha vaksinasi yang terus berjalan. “Usaha bersama vaksinasi ini bagian dari ikhtiar kita melawan dan memutuskan mata rantai covid-19 di Aceh,” kata Iswanto.
Sementara itu, Koordinator vaksinasi massal Pemerintah Aceh yang juga Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh, dr. Iman Murahman, mengatakan, pada pelaksanaan vaksinasi tahap kedua, sebanyak 17.106 orang telah divaksin. Jika ditotal dengan vaksinasi tahap pertama, maka sampai hari ini sebanyak 25.254 telah divaksin.
Pada Jumat hari ini, dr. Iman merinci, mereka yang divaksin terdiri atas, 1.296 orang disuntik vaksin dosis 1, dan 518 orang disuntik vaksin dosis 2. Sementara 21 lainnya disuntik vaksin tahap pertama, bagi mereka yang tertunda suntik pada screening beberapa waktu lalu. Angka itu adalah keseluruhan dari total yang disuntik yaitu 1.814 orang.
Dr. Iman mengatakan, antusiasme masyarakat disuntik vaksin masih sangat tinggi. Hal itu menandai bahwa masyarakat percaya salah satu ikhtiar menghilangkan covid adalah dengan cara vaksinasi. Mereka atau masyarakat yakin sepenuhnya vaksin yang digunakan aman dan halal. []